Pinjaman online adalah salah satu solusi yang bisa digunakan saat membutuhkan dana cepat dan mudah.
Dengan menggunakan aplikasi pinjaman online, Anda bisa mengajukan pinjaman tanpa perlu datang ke kantor cabang, mengisi formulir panjang, atau menunggu lama untuk mendapatkan persetujuan.
Tidak semua pengajuan pinjaman online bisa berhasil. Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan pinjaman online selalu gagal, antara lain:
Penyebab Pinjaman Online Selalu Gagal
Setiap penyedia pinjaman online memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.
Umumnya, syarat yang harus dipenuhi adalah berusia minimal 21 tahun, memiliki KTP, memiliki nomor telepon dan email aktif, memiliki rekening bank pribadi, dan memiliki penghasilan tetap.
Jika Anda tidak memenuhi salah satu atau lebih syarat tersebut, maka pengajuan pinjaman online Anda bisa ditolak.
Mengisi data diri yang tidak valid atau tidak lengkap
Data diri yang Anda isi saat mengajukan pinjaman online harus valid dan lengkap. Data diri yang dimaksud meliputi nama, alamat, nomor KTP, nomor telepon, email, rekening bank, pekerjaan, penghasilan, dll.
Jika Anda mengisi data diri yang tidak valid atau tidak lengkap, maka pengajuan pinjaman online Anda bisa ditolak.
Memiliki skor kredit yang buruk
Skor kredit adalah nilai yang menunjukkan kemampuan dan kepatuhan Anda dalam membayar kredit.
Skor kredit yang buruk bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sering telat bayar, menunggak cicilan, memiliki banyak utang, dll.
Baca Juga: Rumus Menghitung Pelunasan Dipercepat KSM Mandiri
Jika Anda memiliki skor kredit yang buruk, maka pengajuan pinjaman online Anda bisa ditolak.
Mengajukan pinjaman di banyak tempat secara bersamaan
Jika Anda mengajukan pinjaman di banyak tempat secara bersamaan, maka hal ini bisa menurunkan skor kredit Anda. Hal ini karena setiap kali Anda mengajukan pinjaman, penyedia pinjaman akan melakukan pengecekan kredit (credit check) terhadap Anda.
Pengecekan kredit ini akan tercatat dalam laporan kredit Anda dan bisa mempengaruhi skor kredit Anda.
Jika Anda memiliki banyak pengecekan kredit dalam waktu singkat, maka hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda sedang kesulitan keuangan atau berisiko gagal bayar.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengajukan pinjaman di satu tempat saja dan tunggu sampai mendapatkan hasilnya sebelum mengajukan di tempat lain.
Baca Juga: Prosedur Pelunasan Otomatis Lazada Paylater
Cara Meningkatkan Peluang Sukses Pinjaman Online
Jika Anda ingin meningkatkan peluang sukses pinjaman online, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:
Memilih penyedia pinjaman online yang terpercaya
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan bahwa penyedia pinjaman online yang Anda pilih adalah terpercaya dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Hal ini untuk menghindari penipuan atau praktik bunga tinggi yang merugikan Anda. Anda bisa mengecek daftar penyedia pinjaman online yang terdaftar di OJK di website resmi OJK atau menggunakan layanan perbandingan pinjaman online seperti Financer.com.
Baca Juga: PNM Mekar Adalah Keuntungan Cara Mengajukan Pinjaman
Mengisi data diri dengan benar dan lengkap
Pastikan bahwa data diri yang Anda isi saat mengajukan pinjaman online adalah benar dan lengkap. Periksa kembali apakah ada kesalahan ketik atau data yang kurang.
Jika perlu, lampirkan dokumen pendukung seperti slip gaji, bukti alamat, dll. Data diri yang benar dan lengkap akan meningkatkan kepercayaan penyedia pinjaman online terhadap Anda.
Meningkatkan skor kredit
Cara paling efektif untuk meningkatkan skor kredit adalah dengan membayar cicilan tepat waktu dan tidak menunggak.
Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan skor kredit dengan mengurangi jumlah utang, menutup kartu kredit yang tidak digunakan, dan mengelola keuangan dengan baik.
Skor kredit yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman online dengan bunga rendah dan limit tinggi.
Baca Juga: Melunasi Kredit Motor Sebelum Waktunya
Mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan
Anda juga harus realistis dalam mengajukan pinjaman online. Jangan meminjam uang lebih dari yang Anda butuhkan atau lebih dari yang Anda mampu bayar.
Pilih jumlah pinjaman dan tenor pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam mengatur anggaran dan menghindari keterlambatan pembayaran.