KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu produk pinjaman yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam memulai atau mengembangkan usaha mereka.
KUR BRI memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan jangka waktu yang fleksibel untuk membantu UKM meningkatkan produksi dan memperluas pasar mereka.
Sebelum mengajukan KUR BRI, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar pinjaman tersebut dapat dicairkan.
Memiliki usaha Minimal 1 Tahun
Salah satu syarat utama untuk memperoleh KUR BRI adalah memiliki usaha yang sudah berjalan minimal selama 1 tahun. BRI akan memeriksa usaha Anda untuk memastikan bahwa usaha tersebut layak mendapatkan pinjaman.
Memiliki rekening BRI
Untuk mengajukan KUR BRI, Anda harus memiliki rekening tabungan di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Rekening tersebut akan digunakan untuk memproses pinjaman dan untuk menyalurkan dana pinjaman ke rekening Anda.
Memiliki NPWP
Selain memiliki usaha yang sudah berjalan, Anda juga harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih berlaku.
NPWP diperlukan untuk membuktikan bahwa usaha Anda sudah terdaftar dan membayar pajak.
Memiliki jaminan yang cukup
KUR BRI termasuk dalam kategori pinjaman tanpa agunan atau tanpa jaminan. Namun, Anda masih perlu menyediakan jaminan yang cukup seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau surat jaminan dari pihak ketiga yang bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman.
Memiliki proposal usaha
Anda juga perlu menyediakan proposal usaha yang berisi gambaran detail tentang jenis usaha, modal yang dibutuhkan, rencana pengembangan usaha, dan estimasi laba yang diharapkan.
Proposal usaha ini diperlukan untuk memastikan bahwa usaha Anda memiliki potensi yang cukup besar dan layak mendapatkan pinjaman.
Menunjukkan kemampuan membayar cicilan
Terakhir, Anda perlu menunjukkan kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman KUR BRI secara teratur.
BRI akan memeriksa riwayat kredit Anda untuk menentukan apakah Anda memiliki kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman atau tidak.
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR BRI dan memperoleh pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, Anda bisa memperoleh pinjaman dengan bunga rendah dan jangka waktu yang fleksibel untuk memperluas usaha Anda dan meningkatkan produksi.
Namun, sebelum mengajukan KUR BRI, pastikan bahwa usaha Anda memiliki potensi yang cukup besar dan mampu membayar cicilan pinjaman secara teratur.
Apa saja yang dibawa saat pencairan KUR BRI
Setelah mengajukan pinjaman KUR BRI dan melalui proses persetujuan, biasanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan memberikan pemberitahuan untuk pencairan dana pinjaman yang telah disetujui.
Sebelum menuju ke kantor cabang BRI untuk pencairan dana, pastikan bahwa Anda membawa beberapa dokumen penting yang dibutuhkan oleh bank.
Berikut adalah beberapa dokumen yang harus dibawa saat pencairan KUR BRI:
Fotokopi KTP dan NPWP
Dokumen yang paling penting adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih berlaku.
Dokumen ini dibutuhkan oleh bank untuk memastikan identitas Anda sebagai peminjam.
Fotokopi sertifikat jaminan
Jika Anda memberikan sertifikat tanah sebagai jaminan untuk KUR BRI, pastikan untuk membawa fotokopi sertifikat tersebut.
Hal yang sama berlaku jika Anda memberikan jaminan berupa sertifikat rumah atau gedung.
Fotokopi rekening bank
Dokumen terakhir yang dibutuhkan adalah fotokopi buku tabungan atau rekening bank Anda di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Fotokopi ini dibutuhkan agar bank bisa menyalurkan dana pinjaman ke rekening Anda setelah proses pencairan selesai.
Itulah beberapa dokumen penting yang harus Anda bawa saat pencairan KUR BRI. Pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan agar proses pencairan berjalan lancar dan dana pinjaman bisa segera tersedia untuk usaha Anda.