Tahapan Pinjaman Uang Jaminan Sertifikat Rumah Sampai Cair Di Tangan

Pinjaman Uang Jaminan Sertifikat – Sertifikat rumah merupakan dokumen berharga yang menyatakan kepemilikan rumah secara sah. Sertifikat rumah ini dapat juga dijadikan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman di bank.

Lalu bagaimanakah kira-kira tahapan untuk meminjam uang dengan jaminan sertifikat rumah?

Pertama, tentukan bank tujuan meminjam uang dengan jaminan sertifikat rumah

Ada banyak bank yang menawarkan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Tentu masing-masing pinjaman yang ditawarkan itu memiliki fitur yang berbeda-beda. Sangatlah penting untuk melakukan riset kecil-kecilan tentang pinjaman dari berbagai bank tersebut.

Hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi bank atau mencari informasi di internet. Dengan begitu, dapat menemukan pinjaman jaminan sertifikat rumah yang paling menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan. Baca 5 Syarat Wajib Mengajukan KPR BRI Pemula

Kedua, siapkan persyaratan permohonan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah

Setelah menentukan dimana akan mengajukan pinjaman uang dengan jaminan sertifikat rumah, siapkan persyaratan pengajuan pinjaman itu. Biasanya, di bank ada 2 persyaratan yang perlu dipenuhi. Yakni persyaratan individu dan persyaratan dokumen. Umumnya, persyaratan individu yang ditetapkan oleh bank adalah sebagai berikut :

  1. Merupakan WNI (Warga Negara Indonesia)
  2. Berumur minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat masa pengembalian kredit
  3. Sudah bekerja atau memiliki pendapatan tetap

Sementara itu umumnya persyaratan dokumen yang harus dipenuhi adalah :

  1. Dokumen agunan, berupa sertifikat rumah
  2. Fotokopi KTP
  3. Fotokopi KK
  4. Fotokopi NPWP
  5. Pas foto diri dan pasangan
  6. Surat keterangan gaji

Ketiga, ajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah di bank

Datangi bank yang menjadi tujuan Anda mengajukan pinjaman. Nantinya, petugas bank akan memberikan formulir pengajuan pinjaman yang harus diisi. Setelah mengisi formulir, berikan persyaratan dokumen sehingga bank nantinya dapat memverifikasi kelengkapan dokumen. Bank juga akan menilai tentang kesesuaian agunan dengan nominal pinjaman yang diajukan.Baca Cara Lengkap Pinjam Uang di Bank Mandiri Untuk Usaha

Keempat, bank akan melakukan survey

Survey dilakukan pada rumah yang sertifikatnya hendak diagunkan. Petugas survey juga akan menilai tentang mampu tidaknya pemohon untuk melunasi pinjaman. Pertanyaan yang biasa diajukan adalah mengenai usaha atau pekerjaan yang digeluti, serta akan digunakan untuk kepentingan apakah uang pinjaman itu.

Kelima, konfirmasi

Apabila bank beranggapan bahwa pemohon memenuhi syarat dan layak untuk diberikan pinjaman, maka bank akan mengkonfirmasi persetujuan itu. Jika bank menolak pinjaman, biasanya akan disertai dengan alasan penolakan.

Keenam, pencairan dana

Inilah tahap terakhir dalam pengajuan pinjaman jaminan sertifikat rumah. Pada tahap ini akan dilakukan pengikatan agunan dan penandatanganan perjanjian pinjaman dengan notaris.

Uang pinjaman akan dicairkan ke rekening bank pemohon. Itulah tahapan pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di bank. Ketika dana pinjaman sudah cair, jangan lupa untuk menunaikan kewajiban mengangsur setiap bulannya ya.

Biasanya, dana pinjaman yang dicairkan oleh bank akan dipotong oleh beberapa biaya. Biaya tersebut adalah : Baca Terbaru Syarat Pinjaman Bank Mandiri untuk Karyawan

  1. Biaya provisi

Biaya provisi bisa dibilang merupakan biaya yang diberikan kepada bank sebagai balas jasa karena permohonan pinjaman sudah disetujui dan dicairkan.

  1. Biaya administrasi

Biaya administrasi dikeluarkan sebagai balas ganti dari proses administrasi yang dilancarkan pada saat permohonan hingga pencairan kredit.

  1. Biaya notaris

Pada saat penandatanganan akta pinjaman, tentu harus menggunakan jasa seorang notaris. Biaya notaris ini biasanya ditanggung oleh debitur.

  1. Premi asuransi jiwa

Asuransi jiwa merupakan bentuk antisipasi ketika pada waktu kredit nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan kepada debitur. Asuransi jiwa ini bisa membantu memanajemen atau mengurangi resiko dari sebuah bencana. Besar premi asuransi jiwa yang harus dibayarkan tergantung pada rate pinjaman.

Itulah biaya yang dikenakan pada pinjaman kredit. Selain biaya tersebut, ada beberapa biaya yang bisa dikenakan kepada debitur ketika kredit. Biaya tersebut adalah :

  1. Biaya keterlambatan

Biaya keterlambatan dikenakan apabila debitur membayar angsuran melebihi tanggal pembayaran yang sudah ditentukan. Denda keterlambatan ini dihitung per hari. Tiap bank memiliki kebijakan besar biaya keterlambatan yang berbeda-beda. Baca Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah

  1. Biaya pelunasan dipercepat

Tidak hanya ketika terlambat, ketika nasabah ingin mempercepat pelunasan pinjaman, biasanya dikenakan pula biaya pelunasan dipercepat.

Share

Leave a Comment

Scroll to Top