Update Tabel Pinjaman Bank BRI untuk PNS Gadai Sk

Bank BRI memberikan pinjaman untuk berbagai kalangan, termasuk PNS. Pinjaman BRI untuk PNS disebut dengan BRIGuna Karya. Sebelum mengajukan pinjaman, sangat penting untuk mengetahui gambaran umum tentang pinjaman itu, khususnya tentang angsuran bulanan dari pinjaman itu.

Untuk mengetahui gambaran BRIGuna Karya, maka simaklah tabel pinjaman BRIGuna Karya berikut ini :

BRIGuna Karya adalah fasilitas Kredit Tanpa Agunan atau KTA dari Bank BRI yang diberikan kepada calon debitur/debitur (peminjam) dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji).

Plafon pinjaman ini terbilang tinggi, yakni mencapai nominal Rp 500 juta dan dapat dikembalikan sampai 60 bulan. Proses pencairan pinjamannya pun cepat, yakni membutuhkan waktu 14 hari saja.

Suku bunga yang dikenakan di BRIGuna Karya juga terbilang ringan, yakni 1,45% (pinjaman Rp. 10-50 juta) dan 1,54% (pinjaman Rp. 10-500 juta).

Untuk mengajukan BRIGuna Karya, persyaratan yang mesti dipenuhi, antara lain:

1. Calon debitur berpenghasilan minimum tiga juta rupiah per bulan.
2. Calon debitur berusia minimal 21 tahun.
3. Saat pelunasan, usia calon debitur maksimal 65 tahun.
4. Calon debitur wajib memiliki kartu kredit minimal berjalan selama satu tahun.
5. Calon debitur memiliki minimum 5 juta rupiah pada limit kredit.

Dokumen yang mesti disiapkan, yaitu:

1. Identitas diri, berupa: Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) asli, serta Kartu Keluarga (KK) asli.
2. Dokumen dari perusahaan, berupa: SK pengangkatan pertama asli, SK terakhir, slip gaji, serta surat rekomendasi dari atasan peminjam. Khusus untuk pengajuan pinjaman BRIGuna Purna tidak perlu menyiapkan dokumen perusahaan, namun cukup dokumen pensiun yang berupa: SK pensiun, Daftar Pembayaran Pensiun (Dapem), Kartu Registrasi Induk Pensiun (KARIP), serta buku pensiun.
3. Dokumen terkait pihak bank, berupa: fotokopi buku tabungan BRITama, pas foto suami/istri bagi yang sudah menikah, formulir permohonan pengajuan pinjaman, serta formulir auto-debet rekening.

Setelah menyiapkan dokumen tersebut, maka proses yang akan dilalui antara lain :

1. Mengunjungi kantor cabang BRI sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KTP dan menuju meja customer service (CS). Bila sedang berdomisili di luar alamat yang tercantum dalam KTP, maka bisa mengunjungi kantor cabang BRI yang dekat dengan wilayah domisili.
2. Mengisi formulir aplikasi pinjaman BRIGuna Karya dengan data yang benar dan lengkap. Setelah diisi, serahkan kembali formulir kepada petugas beserta dokumen yang menjadi persyaratan pengajuan pinjaman. Selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi pada dokumen.
3. Menunggu informasi persetujuan pinjaman dari bank. Proses persetujuan ini biasanya memakan waktu sekitar 3-7 jam kerja tergantung panjang pendeknya antrian di bank saat itu. Pihak bank akan menghubungi calon debitur via telepon untuk menyampaikan informasi pinjaman diterima atau ditolak.
4. Penandatanganan perjanjian kredit (pinjaman) dan pencairan dana. Bila pengajuan anda diterima, anda akan diminta untuk datang ke kantor cabang BRI dengan membawa materai. Proses pencairan dana berlangsung beberapa jam setelah penandatangan perjanjian.

Dalam pencairan kredit BRIguna Karya, ada beberapa biaya yang dikenakan kepada debitur yakni :

1. Biaya provisi sebesar 1,5% dari jumlah pinjaman
2. Biaya administrasi sebesar Rp. 100.000,-
3. Biaya pelunasan apabila dipercepat (sesuai ketentuan yang berlaku)
4. Biaya keterlambatan pembayaran (sesuai ketentuan yang berlaku)
5. Biaya asuransi (sesuai ketentuan pihak asuransi)
6. Biaya notaris dan appraisal (sesuai ketentuan rekanan)