KPR BNI Syariah Perorangan dan Karyawan – Banyak bank syariah yang telah memberi fasilitas pengajuan KPR bagi nasabahnya, salah satunya adalah Bank BNI Syariah. Bank ini memiliki sebuah program bernama BNI Griya IB Hasanah yang mengizinkan nasabah mengajukan pinjaman untuk KPR. Untuk mengajukan program ini, nasabah tentu harus memahami syarat lengkap pengajuan KPR BNI
Syariah perorangan dan karyawan. Syarat-syarat yang diperlukan tidaklah rumit. Berikut ini akan dijabarkan keunggulan program tersebut dan persyaratan lengkap yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman KPR.
Program BNI Griya IB Hasanah merupakan salah satu produk pinjaman tanpa agunan atau jaminan yang ditawarkan BNI Syariah. Produk ini dapat digunakan oleh nasabah yang ingin melakukan perbaikan atau pembelian terkait dengan griya atau rumah. Selain rumah pribadi, pinjaman ini juga bisa digunakan untuk apartemen, rusun, ruko, dan bangunan lain yang sejenis.
Di samping bangunan, nasabah pun dapat menggunakannya untuk pembelian tanah kavling. Nominal bangunan dan tanah yang dibeli harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing nasabah dalam membayar.
Ketahui juga keunggulan KPR BNI Syariah
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh program ini. Pertama, pinjaman ini memiliki uang muka yang ringan. Kedua, nominal uang yang dipinjam untuk pengajuan KPR dapat mencapai 25 miliar rupiah. Namun, tentu saja nominalnya harus sesuai dengan kemampuan membayar para nasabah.
Selain itu, pembayaran angsuran dapat dilakukan hingga 15 tahun untuk bangunan dan 10 tahun untuk tanah kavling. Sebagai tambahan, nominal dari angsuran selalu tetap dan angsuran dapat dilakukan dengan debet rekening di seluruh kantor cabang BNI, baik BNI Syariah maupun BNI konvensional.
Apabila Anda berminat untuk mengajukan pinjaman ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat lengkap pengajuan KPR BNI Syariah perorangan dan karyawan meliputi: Baca Menghitung Tabel Bunga Deposito BNI
- Peminjam merupakan nasabah dari Bank BNI Syariah.
- Peminjam adalah Warga Negara Indonesia.
- Usia dari peminjam paling tidak 21 tahun.
- Peminjam telah bekerja selama minimal dua tahun dan memiliki penghasilan tetap.
- Saat memasuki masa pensiun, angsuran pinjaman harus lunas.
- Peminjam mengisi formulir dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada beberapa dokumen yang harus dilampirkan oleh peminjam saat mengajukan pinjaman BNI Griya IB Syariah, khususnya untuk pengajuan KPR. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:
- Fotokopi kartu keluarga, kartu identitas (KTP), dan surat nikah.
- Slip gaji asli dari perusahaan selama tiga bulan terakhir.
- Surat keterangan kerja asli dari perusahaan
- Rincian rekening tabungan di tiga bulan terakhir.
- Fotokopi pinjaman selama enam bulan terakhir, jika ada.
- Fotokopi beberapa sertifikat, termasuk PBB dan IMB dari rumah yang akan dibeli.
Itulah syarat lengkap pengajuan KPR BNI Syariah perorangan dan karyawan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tata cara peminjaman, Anda dapat mendatangi kantor cabang BNI Syariah di kota Anda.
Bisakah Mengajukan Kpr Bni Syariah Tanpa Dp?
Kredit kepemilikan rumah sangat membantu banyak orang untuk membeli, membangun dan merenovasi rumah. Banyak bank yang menyediakan kredit ini dan salah satunya adalah Bank BNI syariah. Kredit ini masuk dalam kategori kredit untuk personal dan nama dari kreditnya adalah BNI Griya ib Hasanah. Bisakah mengajukan kpr bni syariah tanpa dp? Pertanyaan tersebut akan dijelaskan pada bagian di bawah ini.
Sebelum membahas lebih lanjut, anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang KPR bni syariah dan ketentuan-ketentuannya. Tipe KPR ini menyediakan dana untuk kebutuhan yang terkait dengan pembangunan, pembelian, dan perbaikan rumah. Baca Tahapan Proses Pencairan Kredit BNI Fleksi
Selain itu, bank juga bersedia mengalokasikan kpr untuk kebutuhan lain seperti pembelian kavling tanah, renovasi, pembelian rumah lama, atau mengambil alih KPR lain. Semuanya adalah tujuan dari layanan KPR ini untuk masyarakat.
Selanjutnya, DP atau down payment adalah uang muka yang dibayarkan dalam jumlah tertentu yang persentasenya menyesuaikan kesepakatan. Untuk KPR bni syariah, bank menetapkan dp sebesar 20% dari nilai objek. DP ini sudah menjadi bagian dari syarat KPR sehingga calon kreditur harus membayarnya. Bisakah mengajukan kpr bni syariah tanpa dp? Jawabannya adalah tidak bisa.
Meskipun harus menyediakan dp terlebih dahulu, bank akan membantu semua prosesnya. Selain itu, nasabah atau calon peminjam dapat melakukan simulasi hitung untuk mengetahui jumlah dp dan angsuran tetap berdasarkan nilai objek dari properti.
Perlu diingat, KPR ini akan menghitung angsuran yang tidak berubah hingga pembiayaan berakhir. Oleh karena itu, banyak nasabah yang mengambil KPR dengan sistem syariah karena adanya kepastian angsuran di setiap periode pembayaran.
Maksimal nilai objek adalah 25 milyar. Nilai tersebut diperoleh dari harga property pada saat peminjam mengajukan KPR. Selain itu, periode yang tersedia bervariasi hingga maksimal 20 tahun. Untuk nasabah baru, bank hanya menyediakan jangka waktu maksimal 15 tahun.
Untuk kavling tanah, pembangunan harus sudah berjalan maksimal dua tahun setelah pembelian dan maksimal jangka waktu angsuran adalah 10 tahun. Semua ketentuan tersebut harus dipahami sebelum mengajukan KPR Griya ib Hasanah di Bank BNI syariah.
Untuk mengetahui DP yang harus dibayar, Anda dapat mengunjungi website resmi dari BNI syariah. Ada pilihan pinjaman atau pembiayaan personal lalu pilih KPR. Semua ketentuan telah tertulis disana termasuk syarat yang harus disiapkan untuk mendapatkan KPR ini. Setelah itu, anda dapat mengunjungi area simulasi yang terdapat aplikasi kalkulator berbasis online. Baca Pengajuan BNI Fleksi Kisaran Berapa Hari
Pilih pinjaman Griya ib Hasanah lalu masukkan nilai objek serta jangka waktu. Hasilnya akan langsung tertera pada bagian bawah secara langsung. Bisakah mengajukan kpr bni syariah tanpa dp? Semuanya telah terjawab secara rinci dan lengkap serta mengetahui besaran yang harus dibayar.