Ketika kehidupan sudah mendekati ambang krisis kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan dasar secara finansial maupun kebutuhan yang lainnya maka banyak orang yang memutuskan untuk melakukan proses pengajuan gadai ke pihak setempat namun banyak sekali kasus proses penggadaian yang melibatkan kepemilikan aset yang masih mengatasnamakan orangtua.
Apabila orangtua yang bersangkutan masih hidup maka dapat dilakukan surat kuasa untuk melakukan proses pengajuan gadai ke lembaga keuangan tertentu namun apabila kedua orang tua tersebut sudah tiada maka kepemilikan yang terjadi atas surat tersebut tidak valid atas dasar hukum apapun karena kepemilikan sertifikat apapun harus melibatkan orang yang masih berada di dunia.
Oleh karena itu jika orangtua yang bersangkutan telah meninggal dunia maka demi menembus administrasi yang ada di bank ada baiknya jika surat tersebut segera dibalik namakan. Jika orangtua telah melakukan pembagian hak waris pada masing-masing anaknya maka persuratan tersebut harus berjalan sesuai kehendak orangtua yang bersangkutan.
Apabila belum ada pembagian yang jelas maka akan ada banyak sekali variabel keputusan yang dapat diambil. Namun kondisi yang paling penting disana adalah persetujuan dari seluruh suara orang yang memiliki hak waris terhadap suatu aset tersebut.
Apabila dalam musyawarah seluruh pemilik hak waris telah setuju untuk menjual aset tertentu untuk suatu kebutuhan bersama maka sertifikat tanah/ rumah yang bersangkutan bisa digadaikan atas penerbitan surat khusus yang telah ditandatangani oleh notaris. Sehingga surat tersebut merupakan bukti sah mekanisme hukum siapa saja yang tergugat dan bertanggungjawab untuk melunasi segala bentuk angsuran kredit yang diajukan oleh bank. Baca Begini Contoh Surat Kuasa Jaminan Sertifikat Tanah Di Bank
Apabila suatu hari persyaratan yang diajukan oleh bank tidak bisa terpenuhi maka otomatis kepemilkan sertifikat tanah/ rumah akan berpindah tangan dan akan dikelola oleh pihak bank terkait. Adapun beberapa sugesti dalam pengambilan hak milik oleh bank yang terjadi, biasanya ketika diajukan gadai bank tidak memberi harga aset sepenuhnya namun hanya berkisar 70-80% paling besar sehingga ketika hak milik diambil pihak pemohon akan kehilangan value aset sekitar 20-30%
Apabila sekiranya dalam keberjalanan komitmen pengembalian dana dirasa akan sulit pemohon pegadaian lebih baik memilih untuk menjual aset yang bersangkutan karena nilai uang yang didapat akan lebih besar dan tidak terkena bunga pinjaman pula dari pihak bank.
Kebutuhan gadai di Indonesia memang sangat tinggi namun hal tersebut bukan berarti menjerumuskan kita untuk masuk kedalam kontrak yang tak kunjung selesai. Namun menggadaikan surat berharga memang sangat menggiurkan apalagi uang tersebut merupakan dana segar yang cepat mengalir ke dalam kantong kita. Namun sebaiknya kita pahami efek jangka panjang yang harus ditanggung bersama dan kerugian secara personal lainnya.
Hal penting yang harus diperhatikan pula adalah pemilihan notaris yang ahli dan kompeten sehingga dapat menerbitkan akta tanah/ surat pengajuan penjualan yang kuat dan tidak bisa digugat oleh hukum. Nantinya memang biaya yang dibutuhkan untuk menyewa notaris relatif lebih besar dibandingkan mengurus secara manual namun banyak sekali pengetahuan detail tentang hukum yang tidak diketahui oleh orang awam sehingga alangkah baiknya apabila pembuatan akta tanah atau penerbitan surat kuasa hukum dilakukan oleh ahlinya.
Apabila anda memutuskan untuk memakai jasa notaris maka tanggungjawab yang melekat pada notaris tersebut tidak hanya berfokus pada proses penerbitan surat namun juga akan berakhir hingga pemindahan nama pemilik lama ke pemilik baru.
Apabila aset tersebut dijual sedangkan apabila anda memutuskan untuk mengajukan gadai di bank maka tanggungjawab notaris yang bersangkutan adalah melakukan pembuatan dokumen legal hingga kepemilikan tanah / rumah yang bersangkutan dapat diterima oleh pihak bank. Baca UPDATE Syarat Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah Atas Nama Orang Lain
Selama terjadi proses pengajuan ini pihak bank juga memperkejakan notaris yang handal dimana kredibilitasnya sangat tinggi. Oleh karena itu sertifikat dan kebutuhan surat menyurat harus dilakukan dengan sangat rapi sehingga tidak terbentuk cela sedikitpun dan pengajuan andapun gagal.
Menggunakan jasa notaris memang cukup mahal untuk kasus yang berbelit dan melibatkan orang banyak. Namun hal tersebut bukanlah hal yang salah karena nasabah dapat menyimpan banyak tenaga untuk kasus perdata macam ini.