Pinjaman Bank BNI Syariah – Bank BNI Syariah merupakan salah satu pilihan bank berbasis syariah yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan keuangan Anda. Apabila Anda berkeinginan untuk memulai bisnis dengan skala kecil namun memiliki masalah untuk modal usaha, Bank BNI Syariah menawarkan solusi terbaik.
Hanya dengan mempersiapkan persyaratan pinjaman Bank BNI Syariah untuk modal usaha 10 – 50 juta, Anda bisa mendapatkan sejumlah uang untuk menjalankan usaha kecil dan menengah.
Bank BNI Syariah memiliki komitmen untuk memberikan solusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk kalangan menengah ke bawah. Sebenarnya Bank BNI Syariah menghadirkan berbagai jenis pembiayaan, namun ada beberapa yang khusus ditujukan untuk pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah.
Pembiayaan Rahn Mikro merupakan jenis pembiayaan yang khusus ditujukan untuk membantu pengusaha skala mikro dan kecil untuk mengembangkan bisnisnya. Layanan pembiayaan Rahn Mikro terdiri dari 3 kategori utama yaitu Mikro 3 iB Hasanah, Mikro 2 iB Hasanah dan Pembiayaan Rahn Mikro.
Ketahui Pinjaman Bank BNI Syariah ,Mikro BNI
Jenis pembiayaan mikro ini merupakan pembiayaan dengan jangka yang relatif singkat yaitu hanya berkisar antara 3 hingga 12 bulan. Tujuan dari pembiayaan ini adalah untuk memberikan modal usaha, biaya pendidikan, biaya pendidikan maupun berbagai keperluan konsumtif lain. Jumlah yang ditawarkan pada jenis pinjaman Rahn mikro mulai dari 500 ribu hingga 50 juta.
Berkenaan dengan persyaratan pinjaman Bank BNI Syariah untuk modal usaha 10 – 50 juta, Anda tidak perlu khawatir karena persyaratannya cukup mudah.
Anda hanya perlu membawa fotokopi kartu identitas diri dan jaminan yang biasanya berupa emas. Tanpa membutuhkan proses yang lama dan birokrasi yang rumit, Anda bisa mendapatkan pinjaman dalam waktu singkat.
Pembiayaan Mikro 2 iB Hasanah merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan modal usaha maupun investasi produktif. Pembiayaan ini membutuhkan jaminan berupa surat tanah, sertifikat rumah maupun BPKP mobil.Baca Menghitung Tabel Bunga Deposito BNI
Mikro 2 Hasanah menawarkan pinjaman mulai dari 5 juta hingga 50 juta rupiah. Jangka waktu yang ditawarkan juga relatif lebih lama jika dibandingkan dengan pembiayaan Rahn mikro, yaitu sekitar 6 hingga 60 bulan.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman Mikro 2 Hasanah adalah fotokopi kartu identitas, fotokopi Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha serta bukti kepemilikan jaminan.
Pembiayaan untuk modal usaha yang terakhir dari BNI Syariah adalah Mikro 3 iB Hasanah. Pembiayaan ini ditujukan sebagai modal usaha maupun pembelian barang produktif. Dengan pinjaman ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang relatif besar yaitu sekitar 50 juta hingga 500 juta.
Syarat yang dibutuhkan antara lain fotokopi KTP, bukti kepemilikan jaminan dan surat keterangan usaha. Dengan mengetahui beberapa persyaratan pinjaman Bank BNI Syariah untuk modal usaha 10 – 50 juta, Anda bisa mempersiapkan persyaratan tersebut sebelum melakukan pinjaman.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman BNI Syariah Tanpa Agunan Wajib Anda Tahu
Saat ini, produk Kredit Tanpa Anjungan (KTA) tengah digandrungi oleh masyarakat sehingga banyak Lembaga Keuangan Syariah berlomba lomba untuk mengeluarkan produk pinjaman tanpa agunan Syariah, salah satunya adalah BNI Syariah. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan pinjaman BNI Syariah tanpa agunan wajib Anda tahu. Baca Pengajuan BNI Fleksi Kisaran Berapa Hari
Untuk mengajukan KTA BNI Syariah, syarat yang dibutuhkan tidak berbeda jauh dengan KTA konvensional sehingga banyak masyarakat muslim yang lebih memilih KTA Syariah karena dipercaya sesuai dengan kaidah dan syariat islam.
Perbedaan mendasar dari KTA Syariah dengan KTA konvensional terletak pada bunga pinjaman. KTA Syariah tidak menerapkan sistem bunga pinjaman seperti yang lazim terdapat pada KTA konvensional. Sistem yang digunakan oleh KTA Syariah adalah sistem bagi hasil dalam kemitraan.
Selain itu, peminjam juga wajib menyertakan tujuan peminjaman karena KTA Syariah hanya menerima peminjam yang bertujuan untuk melakukan hal-hal yang halal. Contoh penggunaan KTA Syariah yang diperbolehkan adalah untuk membeli rumah, logam mulia. modal investasi atau haji.
Untuk detail kelebihan dan kekurangan pinjaman BNI Syariah tanpa agunan wajib Anda tahu, akan diulas dalam poin poin dibawah ini.
Kelebihan KTA BNI Syariah
- KTA Syariah terjamin kehalalannya
KTA BNI Syariah menghindari skema peminjaman yang membebankan bunga peminjaman karena hal itu dilarang dalam syariat islam. Oleh karena itu, bagi umat muslim yang tidak ingin melakukan pinjaman di bank konvensional karena sistem bunga, KTA BNI Syariah adalah alternatif terbaik.
- Zakat secara otomatis
Apabila anda menggunakan KTA Syariah, secara otomatis keuntungan Anda akan dipotong sekitar 2.5% untuk keperluan zakat. Tentu hal ini meringankan beban pengguna KTA BNI Syariah dalam proses penghitungan zakat.
- Fasilitas tidak berbeda dengan Bank Konvensional
Segala jenis transaksi dapat dilakukan melalui KTA Bank Syariah selama itu halal. Tidak ada perbedaan pelayanan dan fasilitas antara BNI Syariah dengan BNI konvensional. Baca Proses Pencairan Kredit BNI Fleksi
- Syarat pengajuan cukup mudah
Untuk mengajukan KTA BNI Syariah, syarat yang diperlukan sangat mudah untuk dipenuhi. Peminjam wajib berkewarganegaraan Indonesia dan minimal berusia 21 tahun. Usia maksimal peminjam dihitung berdasar usia pensiun peminjam.
Batas peminjaman tidak boleh melebihi usia pensiun peminjam. Selanjutnya, peminjam harus memiliki pekerjaan tetap selama minimal dua tahun.
Kekurangan KTA BNI Syariah
Ada satu kekurangan dari pinjaman BNI syariah yakni dana yang dipinjamkan cenderung sedikit. Dibandingkan dengan pinjaman dengan agunan, KTA BNI Syariah cenderung memberi pinjaman dengan nominal yang lebih kecil. Sehingga Anda perlu teliti terlebih dahulu apakah pinjaman tersebut dapat mencukupi kebutuhan.
Itulah sekilas mengenai kelebihan dan kekurangan pinjaman BNI Syariah tanpa agunan wajib Anda tahu. Semoga dapat membantu dalam menentukan pilihan KTA untuk memenuhi kebutuhan Anda.