Pengertian pegadaian konvensional merupakan lembaga keuangan milik negara yang bertugas untuk menyediakan pembiayaan kepada masyarakat di Indonesia.
Tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat pasti sering sekali membutuhkan dana yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bukan merupakan kebutuhan pokok.
Kemudian pilihan yang paling tepat untuk diambil adalah dengan menggadai barang berharga yang dimilikinya.
Menggadai barang ini sudah sangat lazim dilakukan apabila membutuhkan uang dalam jumlah besar. Namun menurut pendapat kami tempat yang paling aman untuk menggadai barang berharga adalah di Pegadaian.
Karena itu merupakan lembaga negara yang pasti akan lebih aman untuk dilakukan dan juga biasanya akan tidak memberatkan masyarakat yang melakukan gadai.
Perbedaan Pengertian Pegadaian Konvensional Dan Syariah
Mungkin sudah banyak yang mengetahui dan juga mendengar bahwa saat ini Pegadaian sendiri sudah berkembang dan bertambah menjadi 2 jenis Pegadaian yang pertama adalah Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah.
Tentunya ada beberapa perbedaan dari kedua jenis Pegadaian ini, yang mana sudah pasti Pegadaian syariah akan menggunakan hukum Islam dalam aturan dan menjalankan kegiatannya. Baca Menghitung Bunga Pegadaian Per Bulan
Memang ada beberapa perbedaan dan keunggulan serta kelemahan dari masing-masing jenis Pegadaian ini, yang mana bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat yang akan melakukan gadai barang berharga untuk mendapatkan uang demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang mendesak maupun yang tidak. Yang pasti kedua jenis Pegadaian ini aman, karena sama-sama merupakan lembaga negara.
Pengertian Pegadaian konvensional dengan pengertian Pegadaian syariah saja sudah berbeda, karena memang yang membedakan adalah adanya penegakan hukum Islam pada Pegadaian syariah dan pada Pegadaian konvensional hanya berpegang pada peraturan peraturan pemerintah nomor 103 tahun 2000 tanpa adanya hukum islam.
Lalu perbedaan selanjutnya antara Pegadaian konvensional dan syariah adalah pada biaya administrasinya di mana Pegadaian syariah tidak menghitung biaya administrasi namun menetapkan biaya administrasi sesuai golongan barang sementara di Pegadaian konvensional biaya administrasi dihitung menggunakan prosentase yang sesuai dengan golongan barang yang digadai.
Perbedaan berikutnya ada pada melewati jatuh tempo, bila Pegadaian konvensional akan dilelang sementara untuk Pegadaian syariah barang akan dijual kepada masyarakat.
Perbedaan dari Pegadaian konvensional dan juga Pegadaian syariah tidak berhenti pada beberapa hal yang sudah disebutkan saja, namun masih ada beberapa hal yang membedakan antara Pegadaian syariah dan konvensional.
Untuk konvensional terdapat sewa modal yang dihitung menggunakan prosentase dari uang pinjaman, sementara syariah menggunakan jasa simpanan yang penghitungannya ada konstanta dikali taksiran.
Pada Pegadaian syariah apabila kelebihan uang hasil penjualan barang gadai tidak diambil selama satu tahun akan diberikan kepada lembaga ZIS. Baca Prosedur Gadai Emas Di Pegadaian
Sementara Pegadaian konvensional akan menjadi milik Pegadaian. Demikian perbedaan pengertian Pegadaian konvensional dan syariah.
