Masa aktif ATM BSI jika saldo kosong adalah 6 bulan. Hal ini berlaku untuk semua jenis rekening tabungan BSI, termasuk Tabungan Easy Wadiah dan Tabungan Easy Mudharabah. Masa aktif ATM BSI tertera pada bagian depan kartu, dengan format **bulan/tahun.
Jika masa aktif ATM BSI habis, maka kartu ATM tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk bertransaksi di ATM BSI. Nasabah harus mengganti kartu ATM tersebut dengan datang ke kantor cabang BSI terdekat. Penggantian kartu ATM BSI karena habis masa berlaku tidak dikenakan biaya.
Ketentuan Masa Aktif ATM BSI
- Masa aktif ATM BSI adalah 6 bulan sejak diterbitkan.
- Masa aktif ATM BSI tertera pada bagian depan kartu.
- Jika masa aktif ATM BSI habis, maka kartu ATM tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk bertransaksi di ATM BSI.
- Penggantian kartu ATM BSI karena habis masa berlaku tidak dikenakan biaya.
Baca Juga : Kapan Pencairan KUR BRI Setelah Tanda Tangan
Berikut adalah cara untuk mengetahui masa aktif ATM BSI:
- Cek masa aktif ATM BSI pada bagian depan kartu.
- Cek masa aktif ATM BSI melalui aplikasi BSI Mobile.
- Hubungi call center BSI di nomor 14040.
Mengapa Masa Aktif ATM BSI Terbatas?
Ada beberapa alasan mengapa masa aktif ATM BSI terbatas, yaitu:
Untuk menjaga keamanan kartu ATM. Kartu ATM yang habis masa berlaku lebih aman karena tidak dapat digunakan lagi untuk bertransaksi.
Untuk mengurangi risiko penipuan. Kartu ATM yang habis masa berlaku lebih sulit untuk dipalsukan dan digunakan untuk bertransaksi secara ilegal.
Mendorong nasabah untuk bertransaksi secara rutin. BSI ingin agar nasabahnya menggunakan ATM BSI secara rutin untuk bertransaksi, sehingga rekening tabungan BSI tetap aktif.
Jika Masa Aktif ATM BSI Habis
Jika masa aktif ATM BSI habis, nasabah harus mengganti kartu ATM tersebut dengan datang ke kantor cabang BSI terdekat.
Baca Juga : Berapa Lama Survey KUR BRI Setelah Pengajuan?
Nasabah harus membawa buku tabungan dan kartu ATM yang lama. Penggantian kartu ATM BSI karena habis masa berlaku tidak dikenakan biaya.
Beberapa tips untuk menjaga masa aktif ATM BSI
- Bertransaksilah secara rutin menggunakan ATM BSI. Minimal satu kali transaksi dalam 3 bulan.
- Jika saldo rekening BSI kosong, segera isi ulang saldonya.
- Jika tidak menggunakan ATM BSI dalam jangka waktu yang lama, simpan kartu ATM di tempat yang aman dan jangan sampai hilang.
Apa yang Terjadi Jika Rekening BSI Pasif?
Rekening BSI akan menjadi pasif jika tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut. Rekening pasif akan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp2.000. Jika saldo rekening pasif kurang dari Rp20.000, maka rekening tersebut akan ditutup oleh sistem.
Untuk mengaktifkan rekening BSI pasif, nasabah harus datang ke kantor cabang BSI terdekat dan melakukan setoran tunai minimal Rp20.000.
Baca Juga : Segini Gaji Management Trainee Mandiri Tunas Finance
Nasabah juga harus membayar biaya administrasi bulanan sebesar Rp2.000. Setelah rekening diaktifkan, nasabah dapat bertransaksi seperti biasa.
Kesimpulan
Masa aktif ATM BSI jika saldo kosong adalah 6 bulan. Nasabah dapat mengetahui masa aktif ATM BSI pada bagian depan kartu, melalui aplikasi BSI Mobile, atau dengan menghubungi call center BSI di nomor 14040.
Jika masa aktif ATM BSI habis, nasabah harus mengganti kartu ATM tersebut dengan datang ke kantor cabang BSI terdekat. Penggantian kartu ATM BSI karena habis masa berlaku tidak dikenakan biaya.
Untuk menjaga masa aktif ATM BSI, nasabah harus bertransaksi secara rutin menggunakan ATM BSI dan segera isi ulang saldonya jika kosong. Jika tidak menggunakan ATM BSI dalam jangka waktu yang lama, simpan kartu ATM di tempat yang aman dan jangan sampai hilang.
Baca Juga : Pengalaman Kredit Mobil di Mandiri Tunas Finance
Jika rekening BSI pasif, nasabah dapat mengaktifkannya dengan datang ke kantor cabang BSI terdekat dan melakukan setoran tunai minimal Rp20.000. Nasabah juga harus membayar biaya administrasi bulanan sebesar Rp2.000. Setelah rekening diaktifkan, nasabah dapat bertransaksi seperti biasa.
Aktifkan fitur notifikasi transaksi di aplikasi BSI Mobile. Fitur ini akan mengirimkan notifikasi setiap kali ada transaksi di rekening BSI Anda. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengetahui jika ada transaksi yang mencurigakan.
