Saldo ATM BRI adalah jumlah uang yang tersedia di rekening bank Anda yang dapat Anda tarik melalui mesin ATM BRI atau bank lain yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama atau Prima.
Saldo ATM BRI dapat berkurang karena berbagai alasan, seperti penarikan tunai, transfer, pembayaran, biaya administrasi, atau bunga.
Namun, bagaimana jika saldo ATM BRI Anda menjadi 0? Apakah kartu ATM BRI Anda akan terblokir atau tidak?
Berapakah saldo minimal atm bri?
Saldo minimal ATM BRI adalah Rp50.000 untuk semua jenis rekening tabungan BRI, kecuali Tabunganku. Rekening Tabunganku tidak memiliki saldo minimal.
Berlaku untuk semua jenis transaksi, baik tarik tunai, transfer, maupun pembayaran. Jika saldo rekening tabungan BRI kurang dari Rp50.000, maka transaksi akan ditolak.
Berikut adalah daftar saldo minimal ATM BRI untuk setiap jenis rekening tabungan:
Perlu diingat bahwa saldo minimal ATM BRI ini berbeda dengan masa aktif ATM BRI. Masa aktif ATM BRI adalah 540 hari.
Baca Juga : Ketika Akun Brimo Terblokir Apakah Saldo Hilang?
Jika masa aktif ATM BRI habis, maka kartu ATM tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk bertransaksi di ATM BRI. Nasabah harus mengganti kartu ATM tersebut dengan datang ke kantor cabang BRI terdekat.
Apa yang Terjadi Jika Saldo ATM BRI 0?
Jika saldo ATM BRI Anda 0, maka ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
Kartu ATM BRI Anda tidak akan terblokir secara otomatis hanya karena saldo ATM BRI Anda 0. Anda masih dapat menggunakan kartu ATM BRI Anda untuk melakukan transaksi lain, seperti cek saldo, transfer, atau pembayaran, asalkan Anda memiliki sumber dana lain, seperti rekening tabungan, deposito, atau kredit.
Namun, jika saldo ATM BRI Anda 0 selama 6 bulan berturut-turut, maka rekening bank Anda akan dianggap tidak aktif. Hal ini berarti Anda tidak dapat melakukan transaksi apapun dengan rekening bank Anda, termasuk menggunakan kartu ATM BRI Anda.
Untuk mengaktifkan kembali rekening bank Anda, Anda harus menghubungi pihak bank dan membayar biaya reaktivasi sebesar Rp 50.000.
Baca Juga : Mengatasi Brimo Terblokir Karena Lupa Pin Pengalaman
Selain itu, jika saldo ATM BRI Anda 0 selama 12 bulan berturut-turut, maka rekening bank Anda akan dianggap dormant.
Hal ini berarti rekening bank Anda akan ditutup secara permanen oleh pihak bank dan saldo ATM BRI Anda akan diserahkan ke negara.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus melakukan setidaknya satu transaksi per tahun dengan rekening bank Anda, seperti menambah saldo, menarik tunai, atau transfer.
Cara Menambah Saldo ATM BRI
Jika saldo ATM BRI Anda 0 atau kurang dari jumlah yang Anda inginkan, maka Anda dapat menambah saldo ATM BRI Anda dengan beberapa cara, antara lain:
Baca Juga : Kapan Pencairan KUR BRI Setelah Tanda Tangan
- Menyetor tunai ke rekening bank Anda melalui teller bank, mesin setor tunai, atau agen BRILink.
- Mentransfer uang dari rekening bank lain, baik yang berbeda bank maupun yang sama bank, melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau SMS banking.
- Menerima transfer uang dari orang lain, baik yang berbeda bank maupun yang sama bank, melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau SMS banking.
- Mencairkan deposito, tabungan berjangka, atau produk simpanan lain yang Anda miliki di bank BRI.
- Menggunakan fasilitas kredit, seperti KUR, KTA, atau KPR, yang Anda miliki di bank BRI.
Kesimpulan
Saldo ATM BRI adalah jumlah uang yang tersedia di rekening bank Anda yang dapat Anda tarik melalui mesin ATM BRI atau bank lain yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama atau Prima.
Baca Juga : Berapa Lama Survey KUR BRI Setelah Pengajuan?
Jika saldo ATM BRI Anda 0, maka kartu ATM BRI Anda tidak akan terblokir secara otomatis, tetapi rekening bank Anda dapat menjadi tidak aktif atau dormant jika tidak ada transaksi selama periode tertentu.
Anda dapat menambah saldo ATM BRI Anda dengan berbagai cara, seperti menyetor tunai, mentransfer uang, menerima transfer uang, mencairkan deposito, atau menggunakan kredit.