Anda pasti pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat menggunakan ATM, yaitu salah memasukkan PIN beberapa kali hingga kartu ATM terblokir.
Apakah hal ini berpengaruh pada rekening Anda? Apakah Anda masih bisa menerima transfer dari orang lain? Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Penyebab dan Dampak ATM Terblokir
ATM atau Anjungan Tunai Mandiri adalah mesin yang digunakan untuk melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer, bayar tagihan, dan lain-lain.
Untuk mengakses ATM, Anda membutuhkan kartu ATM dan PIN atau Personal Identification Number yang merupakan kode rahasia yang hanya diketahui oleh Anda.
Salah satu fungsi PIN adalah sebagai kunci keamanan untuk melindungi akun dan dana Anda dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berhak.
Jika kartu ATM Anda terblokir, maka Anda tidak bisa melakukan transaksi melalui mesin ATM. Namun, hal ini tidak berarti bahwa rekening Anda juga terblokir.
Rekening Anda tetap aktif dan bisa menerima transfer dari orang lain. Anda juga bisa melakukan transaksi lain melalui internet banking atau mobile banking jika Anda sudah mendaftarkan layanan tersebut.
Baca juga : Batas Waktu ATM Terblokir dan Cara Buka Blokir
Biaya transfer ke bank lain
Biaya transfer ke bank lain tergantung pada beberapa faktor, seperti bank pengirim, bank penerima, jenis layanan transfer, dan jumlah uang yang ditransfer.
Berikut adalah beberapa informasi yang saya dapatkan dari hasil pencarian web saya:
Biaya transfer antar bank dengan sistem kliring (SKNBI) adalah Rp 2.900 per transaksi. Sistem kliring adalah sistem pembayaran yang memungkinkan transfer dana secara elektronik dengan cepat dan aman.
Transfer antar bank dengan sistem ATM Bersama atau Prima adalah Rp 6.500 per transaksi. ATM Bersama dan Prima adalah jaringan ATM yang terdiri dari berbagai bank yang bekerja sama untuk memfasilitasi transaksi antar bank.
Baca juga : Pahami Apakah ATM Terblokir Uangnya Hilang?
Transfer antar bank dengan sistem RTGS (Real Time Gross Settlement) adalah Rp 25.000 per transaksi.
RTGS adalah sistem transfer elektronik antar bank yang terhubung dengan sistem RTGS milik Bank Indonesia (BI). Sistem ini hanya bisa digunakan untuk transfer dana minimal Rp 100 juta.
Biaya transfer valas ke bank lain bervariasi tergantung pada kurs dan biaya administrasi yang ditetapkan oleh bank pengirim dan penerima. Umumnya, biaya transfer valas ke bank lain berkisar antara USD 5 hingga USD 50 per transaksi.
Kenapa uang yang di transfer tidak masuk?
Ada beberapa kemungkinan penyebab uang yang di transfer tidak masuk ke rekening tujuan, antara lain:
Kesalahan input nomor rekening atau kode bank
Ini adalah penyebab yang paling umum dan sering terjadi karena kelalaian pengguna saat memasukkan data penerima.
Baca juga : Apakah ATM Terblokir Bisa Cek Saldo?
Jika Anda salah memasukkan nomor rekening atau kode bank, maka ada dua kemungkinan yang terjadi: uang Anda terkirim ke rekening yang salah atau transaksi Anda gagal.
Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda mengecek kembali data penerima sebelum menekan tombol transfer.
Gangguan jaringan atau sistem bank
Penyebab yang berhubungan dengan faktor teknis dari bank pengirim atau penerima. Jika terjadi gangguan jaringan atau sistem bank, maka proses transfer akan terhambat atau tertunda.
Hal ini bisa disebabkan oleh cuaca buruk, jam sibuk, kondisi offline, atau masalah lainnya. Untuk mengetahui apakah ada gangguan jaringan atau sistem bank, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan bank yang bersangkutan atau mengecek informasi di situs web resmi bank.
Baca juga : Berapa Lama ATM Terblokir Karena Salah PIN?
Batas waktu transfer antar bank
Ini adalah penyebab yang berhubungan dengan ketentuan dari bank pengirim atau penerima. Setiap bank memiliki batas waktu tertentu untuk melakukan transfer antar bank.
Jika Anda melakukan transfer melebihi batas waktu tersebut, maka uang Anda tidak akan langsung masuk ke rekening tujuan, melainkan akan diproses pada hari kerja berikutnya.