Untuk menjadi nasabah PNM Mekaar, ada beberapa syarat dan aturan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah memiliki data kependudukan yang valid dan terintegrasi dengan sistem database nasabah yang dimiliki PNM.
PNM Mekaar bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) untuk melakukan integrasi data kependudukan nasabah melalui pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Tujuan Integrasi data kependudukan nasabah PNM Mekaar
- Mempercepat proses verifikasi dan validasi data calon nasabah atau nasabah dalam layanan PNM;
- Memastikan bahwa nasabah PNM Mekaar adalah perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro yang memenuhi kriteria dan syarat program.
- Meminimalisir risiko duplikasi data, penyalahgunaan identitas, atau penipuan dalam penyaluran pembiayaan modal usaha;
- Mempermudah pengawasan dan evaluasi kinerja nasabah dalam membayar angsuran dan mengembangkan usaha;
- Meningkatkan akurasi dan kualitas data nasabah sebagai dasar pengambilan keputusan strategis oleh PNM.
Integrasi data kependudukan nasabah PNM Mekaar dilakukan melalui sinkronisasi, verifikasi, dan validasi data secara online antara sistem database nasabah PNM dengan sistem database kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Baca Juga: Cara Pelunasan PNM Mekaar Pengalaman Sendiri
Proses ini melibatkan account officer (AO) atau petugas lapangan PNM yang bertugas menginput data calon nasabah atau nasabah melalui aplikasi mobile yang terhubung dengan server pusat PNM.
Data yang diinput meliputi NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, nomor telepon, jenis usaha, plafon pembiayaan, dan lain-lain.
Data tersebut kemudian dicek dan dicocokkan dengan data kependudukan yang dimiliki oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri melalui aplikasi web service.
Jika data tersebut sesuai dan valid, maka calon nasabah atau nasabah dinyatakan lolos verifikasi dan dapat melanjutkan proses pendaftaran atau pencairan dana.
Jika data tersebut tidak sesuai atau tidak valid, maka calon nasabah atau nasabah dinyatakan gagal verifikasi dan harus melakukan perbaikan atau klarifikasi data.
PNM terdiri dari apa saja?
PNM terdiri dari beberapa unit usaha dan anak usaha yang bergerak di bidang pembiayaan dan manajemen modal bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) di Indonesia.
Baca Juga: PNM Mekar Adalah Keuntungan Cara Mengajukan Pinjaman
Berikut adalah beberapa unit usaha dan anak usaha PNM:
- Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), yang memberikan pembiayaan modal usaha tanpa agunan bagi UMKM dengan plafon mulai dari Rp2 juta hingga Rp500 juta.
- Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yang memberikan pembiayaan modal usaha tanpa agunan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dengan plafon mulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta. Mekaar memiliki dua jenis layanan, yaitu Mekaar konvensional dan Mekaar syariah, yang keduanya berbasis kelompok dan sesuai dengan ketentuan hukum Islam.
- PT PNM Investment Management, yang bergerak di bidang manajemen investasi, seperti reksa dana, dana pensiun, dan dana kelolaan lainnya.
- PT PNM Venture Capital, yang bergerak di bidang modal ventura, seperti penyertaan modal, pinjaman subordinasi, dan pinjaman konversi bagi UMKM berpotensi tumbuh.
Selain itu, PNM juga bekerja sama dengan beberapa bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menyalurkan dan mengelola kredit atau pembiayaan program bagi UMKMK.
Kerja di PNM itu seperti apa?
PNM adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan dan manajemen modal bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) di Indonesia.
Memiliki beberapa unit usaha dan anak usaha, seperti ULaMM, Mekaar, PNM Investment Management, dan PNM Venture Capital.
Baca Juga: Wajib Mengerti 8 Syarat Nasabah PNM Mekaar
Salah satu unit usaha PNM yang paling banyak diminati adalah Mekaar, yang memberikan pembiayaan modal usaha tanpa agunan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dengan plafon mulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta.
Posisi yang paling banyak dicari di Mekaar adalah account officer (AO) atau petugas lapangan. Tugas utama AO adalah melakukan sosialisasi, identifikasi, wawancara, uji kelayakan, verifikasi data, pencairan dana, pendampingan usaha, dan penagihan angsuran kepada calon nasabah atau nasabah.
AO juga harus mengikuti pertemuan kelompok mingguan bersama nasabah untuk memberikan bimbingan dan motivasi.
Baca Juga: 5 Aturan PNM Mekaar Wajib Di Taati Nasabah
Beberapa ulasan karyawan yang pernah bekerja di PNM Mekaar sebagai AO mengatakan bahwa kerja di sana memiliki banyak suka duka. Beberapa keuntungan kerja di sana adalah:
- Gaji pokok sesuai UMR dan ada asuransi.
- Insentif dan bonus yang menarik dan tidak terduga.
- Jenjang karir yang cepat dan jelas.
- Dapat mess, kendaraan dari kantor, uang bensin, dan sembako.
- Banyak belajar tentang karakter orang dan dunia usaha.
Beberapa tantangan kerja di sana adalah:
- Jam kerja yang tidak efisien dan tidak sesuai dengan ketentuan saat tanda tangan kontrak.
- Sering pulang larut malam saat lembur.
- Banyak peraturan yang dikeluarkan melenceng dari ketentuan SOP.
- Atasan yang tidak punya rasa manusiawi.
- Waktu istirahat yang sedikit.
Jadi, kerja di PNM itu seperti apa tergantung pada posisi dan unit usaha yang dipilih. Setiap posisi dan unit usaha memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang penting adalah memiliki minat, kemampuan, dan komitmen untuk bekerja di sana.
Mulai Kapan Integrasi Data Nasabah PNM Mekaar
Integrasi data kependudukan nasabah PNM Mekaar telah dilakukan sejak tahun 2019 dan terus ditingkatkan hingga saat ini.
Hingga akhir tahun 2021, jumlah nasabah PNM Mekaar yang telah terintegrasi dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri mencapai 8,7 juta nasabah atau sekitar 80 persen dari total nasabah PNM Mekaar.
Integrasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah PNM Mekaar dalam mengakses layanan pembiayaan modal usaha tanpa agunan yang diberikan oleh PNM.