Suku Bunga KPR bank DKI – Harga properti dan rumah semakin mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Semakin tidak mungkin untuk membeli rumah dengan membayar kontan padahal anggaran yang terbatas dan harga rumah yang semakin mahal.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membeli rumah melalui KPR dengan bantuan bank DKI. Suku bunga KPR bank DKI sudah dapat diketahui melalui informasi di halaman web.
Besarnya suku bunga untuk tiap tipe rumah dapat diketahui. Calon pemohon KPR juga dapat mengetahui suku bunga KPR berdasarkan lokasi rumah yang dipilih.
Pengajuan KPR dapat dilayani oleh bank DKI melalui kredit KPR griya monas. Kredit ini diperuntukkan untuk pembelian rumah baru, rumah inden, rumah seken, pembiayaan KPR dan renovasi rumah. Persyaratan untuk mengajukan KPR khususnya untuk pns/cpns pemprov DKI Jakarta. lebih lengkap kunjungi http://www.bankdki.co.id/id/product-services/consumer-banking/kredit/kpr-griya-monas#
Karyawan dan pengusaha yang berpenghasilan tetap dapat juga mengajukan KPR. Bahkan wirausaha yang bermaksud membeli KPR juga dapat mengajukan permohonan. Selain itu, syarat lainnya adalah biaya-biaya tambahan juga harus dibayarkan oleh pemohon KPR.
Apakah KPR Bank DKI Kena Biaya Administrasi
Biaya-biaya yang harus dibayarkan berupa biaya administrasi, premi asuransi, biaya taksasi agunan, biaya notaris, biaya balik nama dan biaya pengikatan agunan. Baca Ingin Mengajukan Pinjaman Bank DKI Untuk Usaha
Bank DKI mempunyai suku bunga yang kecil untuk pengajuan KPR. Pemberlakuan suku bunga dapat ditetapkan sesuai dengan skema suku bunga tidak berubah atau fixed. Daftar suku bunga KPR bank DKI yang fixed dan floating dapat dilihat di selebaran-selebaran, pamlet, dan halaman web. Suku bunga fixed adalah suku bunga yang besaran persentase bunganya tetap setiap tahunnya.
Suku bunga fixed yang pernah diberlakukan oleh bank adalah 10.5 % dalam waktu 1 tahun atau 11.5 % dalam waktu 2 tahun. Yang artinya suku bunga KPR adalah tetap sebesar 10.5 % dalam kurun waktu satu tahun atau tidak berubah sebesar 11.5 % dalam waktu 2 tahun.
Suku bunga KPR floating adalah besaran suku bunga KPR akan berubah-ubah. Berubahnya besaran suku bunga ini disesuaikan dengan kondisi dan aturan pemerintah. Jika perubahan harga properti naik dengan drastis, maka besarnya suku bunga tahun berikutnya juga turut naik.
Suku bunga juga akan berubah sesuai dengan kebijakan bank Indonesia. Besarnya suku bunga floating dapat lebih besar ataupun lebih kecil dari suku bunga fixed. Suku bunga floating dapat mencapai 9.5 % lebih kecil 1 persen daripada suku bunga fixed yang mencapai 10.5 % sepanjang tahun.
Suku bunga KPR bank DKI dapat lebih detail diketahui secara online. Mengingat harga properti yang sering dan mudah berubah, maka suku bunga KPR juga mengalami hal yang sama. Baca Syarat Pengajuan Pinjaman Bank DKI Jaminan Sertifikat Rumah
Informasi yang lebih ter-update dapat diperoleh melalui call center bank DKI. Dapat juga mengeklik tombol contact us di halaman website bank.