Ini Contoh Membuat Surat Agunan Pinjaman Ke Berbagai Bank,Selain Ijin Usaha

Contoh Membuat Surat Agunan Pinjaman – Bank adalah penerima pengajuan pinjaman untuk anda yang membutuhkan bantuan dana sesegera mungkin. Agar lebih mudah untuk pengajuan pinjaman anda diterima, maka anda perlu melakukan upaya untuk menyiapkan seluruh persyaratan termasuk juga agunan pinjaman.

Agunan atau jaminan ini adalah yang paling meyakinkan untuk bank dapat menyetujui permohonan anda. Oleh sebab itu, anda yang berminat mengajukan pinjaman ke bank sebaiknya mempersiapkan seluruh persiapannya tanpa terlewat satu hal pun.

Satu hal yang mungkin belum anda ketahui dari persyaratan saat akan mengajukan pinjaman adalah membuat surat agunan. Surat agunan layaknya surat perjanjian hutang yang menjelaskan agunan yang anda berikan untuk mendapatkan pinjaman ini.

Tentu bagi anda yang belum pernah membuatnya akan bingung apa saja yang perlu disampaikan dalam isi surat. Namun anda tidak perlu bingung dan ragu lagi sekarang. Pembahasan kali ini akan memberikan anda contoh surat agunan bank saat akan mengajukan pinjaman.

Perhatikan apa saja isi standar dalam surat yang harus anda mengerti dan pahami. Gunakan informasi tersebut untuk membantu anda nanti memahami surat agunan yang dibuat dan anda tangani saat mengajukan pinjaman di bank. Jadi tidak perlu menunggu lama, berikut ini contoh bagaimana surat agunan bank saat akan mengajukan pinjaman dibuat. Baca Lama Survei BRI KUR Sampai Berapa Hari (Pengalaman)

5 Bagian dalam Contoh Surat Agunan Bank Saat akan Mengajukan Pinjaman

Ini Contoh Membuat Surat Agunan Pinjaman Ke Berbagai Bank

Setiap surat memiliki bagian-bagian dalam tubuh surat untuk memudahkan anda mengidentifikasi apa isinya. Begitu juga dengan surat agunan bank saat akan mengajukan pinjaman yang akan anda buat dan tandatangani.

Tentu untuk memahaminya anda harus mengetahui bahwa ada 5 bagian di dalamnya. Simak penjelasan mengenai masing-masing bagian tersebut untuk membantu anda memahami suatu surat agunan.

  1. Bagian Awal Identitas Bank Pemberi Pinjaman

Pertama, awal dari surat agunan bank untuk mengajukan pinjaman adalah bagian yang memuat pendahuluan dan identitas dari bank pemberi pinjaman. Bagian awal ini biasanya menyebutkan Tanggal surat agunan dibuat dan siapa yang bertanda tangan di bawah ini. Jadi setelah disebutkan pada tanggal tersebut pihak bank dengan nama bank dan alamat bank telah menyetujui pinjaman dengan agunan dari pemohon.

  1. Bagian Identitas Pemohon Pinjaman

Kedua, bagian yang melanjutkan bagian awal tadi menyebutkan apa saja identitas dari pemohon pinjaman. Identitas pemohon pinjaman ini memuat informasi mengenai nama, umum, pekerjaan, alamat, dan nomor KTP. Baca Pengajukan Pinjaman Kredit BNI Untuk Karyawan, Syarat Ini Wajib Di siapkan

Seluruh informasi tersebut kemudian ditutup dengan pemohon pinjaman yang disebut sebagai pihak kedua dan pemberi pinjaman pihak pertama harus menuruti ketentuan dari pinjaman yang dilakukan.

  1. Bagian Ketentuan Pinjaman Dilakukan (Besar Cicilan dan Masa Pinjaman)

Ketiga, pada bagian inilah seluruh ketentuan pinjaman yang dilakukan harus dijelaskan. Tentunya pasti akan tertulis pada ketentuan atau pasal ini adalah besar pinjaman yang diterima oleh pemohon. Ada juga informasi mengenai apa agunan yang diterima untuk pinjaman ini, lengkap dengan identitas agunan.

Jika agunan adalah sertifikat, maka perlu dicantumkan nomor sertifikat tersebut. Bagian ini juga memuat informasi mengenai kewajiban pemohon membayar cicilan hingga masa tenor tertentu.

Ini Contoh Membuat Surat Agunan Pinjaman Ke Berbagai Bank

  1. Bagian Penutup dan Tanda Tangan Pemberi serta Pemohon Jaminan

Keempat, surat kemudian harus ditutup dengan pernyataan bahwa surat tersebut dibuat secara sadar dan dapat dijadikan bukti hukum pinjaman. Ada juga pemberian tanda tangan dari kedua belah pihak pemohon dan pemberi pinjaman. Tanda tangan ini dibubuhkan di atas materai 6000 karena transaksi yang dilakukan di atas Rp1.000.000.

  1. Bagian Tanda Tangan Saksi-saksi

Terakhir, tidak hanya membutuhkan tanda tangan dari pemohon dan pemberi pinjaman perlu juga saksi-saksi menandatangani perjanjian ini. Saksi dibutuhkan dari kedua belah pihak yang membuat surat perjanjian menjadi sah dibuat dengan diketahui oleh saksi yang hadir dan ikut membubuhkan tanda tangan. Baca Siapakah Yang Menentukan Lolos Tidaknya Pinjaman KUR BRI

Demikianlah penjelasan mengenai bagian dalam contoh surat agunan bank saat akan mengajukan pinjaman. Tentu informasi yang sangat bermanfaat dan membuat anda tidak akan bingung lagi memahami pinjaman yang anda sedang lakukan dan seluruh ketentuannya.

Pastikan untuk memastikan anda memahami terlebih dahulu baru menandatangani. Jika anda pasal-pasal ketentuan yang belum anda mengerti, maka jangan ragu bertanya. Pastinya pinjaman anda akan diproses dan semoga disetujui!

BAGIKAN

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top