Harga Keseimbangan Adalah Harga yang Terjadi Saat

Harga keseimbangan adalah harga di mana jumlah permintaan suatu produk atau jasa sama dengan jumlah penawaran produk atau jasa tersebut. Dalam kata lain, harga keseimbangan terjadi saat tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran di pasar.

Pada titik ini, pembeli dan penjual sepakat pada harga yang tepat untuk produk atau jasa yang diperdagangkan, sehingga tidak ada tekanan pada harga untuk naik atau turun. Harga keseimbangan dianggap sebagai titik ideal di mana pasar mencapai keseimbangan antara kepentingan pembeli dan penjual.

Baca juga: Perdagangan Bebas Adalah, Ciri, Teori, Dampak, Contoh, Manfaat

Faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan di pasar antara lain:

  1. Permintaan: Jika permintaan meningkat, sementara penawaran tetap konstan, maka harga cenderung naik. Jika permintaan menurun, sedangkan penawaran tetap konstan, maka harga cenderung turun.
  2. Penawaran: Jika penawaran meningkat, sedangkan permintaan tetap konstan, maka harga cenderung turun. Jika penawaran menurun, sedangkan permintaan tetap konstan, maka harga cenderung naik.
  3. Biaya Produksi: Biaya produksi yang tinggi dapat menyebabkan penjual untuk menaikkan harga jualnya agar tetap memperoleh laba, sedangkan biaya produksi yang rendah dapat membuat penjual menurunkan harga jualnya.
  4. Persaingan: Jika terdapat banyak penjual yang menawarkan produk yang sama, maka harga cenderung stabil atau cenderung turun karena persaingan yang ketat. Namun, jika terdapat sedikit penjual yang menawarkan produk yang sama, maka harga cenderung naik karena penjual dapat memanfaatkan keunggulan pasarnya.
  5. Keadaan Ekonomi: Kondisi ekonomi yang kuat dan stabil dapat meningkatkan permintaan produk, yang dapat mengakibatkan harga naik. Sebaliknya, jika ekonomi sedang melemah, maka permintaan dapat menurun, yang dapat mengakibatkan harga turun.
  6. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah seperti pajak, subsidi, dan regulasi juga dapat mempengaruhi harga keseimbangan. Misalnya, pajak yang tinggi pada suatu produk dapat meningkatkan harga jualnya, sedangkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah dapat menurunkan harga jualnya.

Baca juga: Contoh Pasar Input adalah , Ciri, Jenis, Pengertiannya

Proses terbentuknya harga keseimbangan

Proses terbentuknya harga keseimbangan di pasar dapat dijelaskan melalui interaksi antara penawaran dan permintaan. Berikut adalah tahapan proses terbentuknya harga keseimbangan:

  • Permintaan dan Penawaran: Permintaan dan penawaran produk atau jasa di pasar menentukan harga. Permintaan adalah jumlah produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen, sedangkan penawaran adalah jumlah produk atau jasa yang disediakan oleh produsen.
  • Harga Pasar: Harga pasar awalnya dapat bervariasi, tergantung pada jumlah penawaran dan permintaan yang ada. Pada saat ini, pembeli dan penjual belum sepakat pada harga yang tepat.
  • Perubahan Harga: Jika harga pasar di atas harga keseimbangan, maka penawaran akan meningkat sedangkan permintaan akan menurun. Hal ini akan mengakibatkan kelebihan penawaran, sehingga penjual akan menurunkan harga mereka untuk meningkatkan permintaan. Sebaliknya, jika harga pasar di bawah harga keseimbangan, maka permintaan akan meningkat sedangkan penawaran akan menurun. Hal ini akan mengakibatkan kelebihan permintaan, sehingga penjual akan menaikkan harga mereka untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan.
  • Harga Keseimbangan: Pada saat penjual dan pembeli setuju pada harga yang sama, maka harga keseimbangan tercapai. Harga keseimbangan adalah harga di mana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Pada titik ini, tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran di pasar.

Setelah harga keseimbangan tercapai, pasar akan berada pada kondisi stabil. Namun, perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran atau permintaan dapat memicu perubahan harga di pasar dan memicu proses pembentukan harga keseimbangan kembali.

Baca juga: Contoh Pasar Bebas Adalah,Ciri,Produk Dan Manfaat

Contoh soal harga keseimbangan

Berikut adalah contoh soal tentang harga keseimbangan di pasar:

Dalam suatu pasar, jumlah permintaan sepatu olahraga adalah 200 pasang per minggu, sementara jumlah penawaran sepatu olahraga adalah 150 pasang per minggu.

Jika harga sepatu olahraga adalah Rp 300.000 per pasang, apakah harga pasar tersebut di atas atau di bawah harga keseimbangan? Dan berapa harga keseimbangan untuk sepatu olahraga di pasar tersebut?

Langkah-langkah untuk menyelesaikan soal:

  1. Bandingkan jumlah permintaan dan jumlah penawaran, jika jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran, maka harga pasar di atas harga keseimbangan. Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, maka harga pasar di bawah harga keseimbangan.

Dalam kasus ini, jumlah permintaan (200 pasang per minggu) lebih besar dari jumlah penawaran (150 pasang per minggu), sehingga harga pasar di atas harga keseimbangan.

  1. Hitung perubahan harga yang diperlukan untuk mencapai harga keseimbangan. Jika harga di atas harga keseimbangan, maka harga akan turun. Jika harga di bawah harga keseimbangan, maka harga akan naik.

Untuk menentukan harga keseimbangan, kita perlu menghitung perubahan harga yang diperlukan untuk menyeimbangkan jumlah permintaan dan penawaran. Dalam hal ini, kita perlu menaikkan jumlah penawaran dan menurunkan jumlah permintaan.

Jika harga turun menjadi Rp 250.000 per pasang, maka jumlah permintaan sepatu olahraga diperkirakan akan meningkat dan jumlah penawaran akan menurun. Mari kita asumsikan jumlah permintaan akan meningkat menjadi 250 pasang per minggu, sedangkan jumlah penawaran akan menurun menjadi 100 pasang per minggu.

  1. Hitung apakah jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran pada harga baru.

Pada harga baru Rp 250.000 per pasang, jumlah permintaan (250 pasang per minggu) sama dengan jumlah penawaran (100 pasang per minggu), sehingga harga keseimbangan tercapai.

Oleh karena itu, harga keseimbangan untuk sepatu olahraga di pasar tersebut adalah Rp 250.000 per pasang. Harga pasar sebelumnya (Rp 300.000 per pasang) di atas harga keseimbangan, sehingga penjual perlu menurunkan harga mereka agar jumlah penawaran seimbang dengan jumlah permintaan dan mencapai harga keseimbangan.

Baca juga: Pasar konkret adalah ,Contoh,Ciri ,Pengaruh dan Kekurangannya

Harga barang sama dengan harga keseimbangan

Jika harga barang sama dengan harga keseimbangan, maka artinya jumlah penawaran sama dengan jumlah permintaan di pasar. Pada titik harga keseimbangan, tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran di pasar. Dalam kondisi ini, pembeli dan penjual akan sepakat pada harga yang sama dan tidak ada insentif bagi mereka untuk mengubah perilaku konsumsi atau produksi mereka.

Jika terdapat gangguan pada faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran atau permintaan di pasar, maka harga barang dapat berubah dan tidak lagi sama dengan harga keseimbangan. Misalnya, jika ada perubahan dalam teknologi produksi yang membuat produsen dapat memproduksi lebih banyak barang dengan biaya yang lebih rendah, maka penawaran akan meningkat dan harga akan turun untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan.

Baca juga: Contoh Pasar Oligopoli , Ciri,Jenis , Kelebihan VS Kekurangan

Di sisi lain, jika terjadi perubahan pada preferensi konsumen yang membuat mereka lebih tertarik pada produk tertentu, maka permintaan akan meningkat dan harga akan naik untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan.

Share

Leave a Comment

Scroll to Top