Contoh Pasar Oligopoli , Ciri,Jenis , Kelebihan VS Kekurangan

Pasar oligopoli adalah jenis pasar di mana hanya sedikit perusahaan yang mendominasi penawaran dan permintaan dalam suatu industri atau pasar tertentu. Biasanya, pasar oligopoli terdiri dari tiga hingga lima perusahaan yang menguasai mayoritas pangsa pasar.

Karakteristik pasar oligopoli adalah adanya hambatan masuk yang tinggi, kontrol harga yang kuat, dan keputusan bisnis yang saling mempengaruhi antara perusahaan-perusahaan oligopoli tersebut. Dalam pasar ini, perusahaan-perusahaan oligopoli dapat berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya dengan melakukan kerjasama atau strategi persaingan yang agresif.

Meskipun pasar oligopoli dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang mendominasi pasar, namun hal ini dapat menghasilkan konsekuensi negatif bagi konsumen dan pasar secara keseluruhan, seperti harga yang lebih tinggi dan kurangnya variasi produk.

Baca juga: Contoh Jenis Pasar Monopolistik,Ciri,Kelebihan,kekurangan

Ciri pasar oligopoli adalah

Berikut ini adalah beberapa ciri pasar oligopoli:

  1. Hambatan masuk yang tinggi: Pasar oligopoli cenderung memiliki hambatan masuk yang tinggi, sehingga sulit bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.
  2. Beberapa perusahaan mendominasi pasar: Pasar oligopoli hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan yang mendominasi penawaran dan permintaan dalam suatu industri atau pasar tertentu.
  3. Produk yang homogen atau diferensiasi terbatas: Produk yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan oligopoli mungkin serupa atau hanya memiliki sedikit perbedaan dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan lain di pasar.
  4. Kontrol harga yang kuat: Karena hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar, perusahaan-perusahaan oligopoli dapat memiliki kontrol kuat atas harga produk yang mereka tawarkan.
  5. Saling mempengaruhi antara perusahaan-perusahaan oligopoli: Keputusan bisnis satu perusahaan oligopoli dapat mempengaruhi keputusan bisnis perusahaan lain di pasar.
  6. Strategi persaingan yang agresif: Perusahaan-perusahaan oligopoli dapat memilih untuk bersaing secara agresif dengan mengurangi harga atau meningkatkan kualitas produk mereka.
  7. Tingkat keuntungan yang tinggi: Karena kontrol harga yang kuat dan dominasi pasar, perusahaan-perusahaan oligopoli dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Karena dampak negatif yang dapat dihasilkan oleh pasar oligopoli terhadap konsumen dan pasar secara keseluruhan, regulasi dan pengawasan pasar menjadi penting dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan konsumen.

Baca juga: Contoh Pasar Monopoli,Ciri,Pengertian,kelebihan Vs Kekurangan

Contoh pasar oligopoli kolusi

Kolusi adalah praktik ilegal di mana perusahaan-perusahaan oligopoli bekerja sama untuk mengontrol harga atau membagi pasar di antara mereka, dengan tujuan meningkatkan keuntungan mereka. Berikut ini adalah beberapa contoh pasar oligopoli kolusi:

  • Industri Farmasi: Beberapa perusahaan farmasi besar seperti Pfizer, Novartis, dan Roche diketahui telah terlibat dalam kolusi harga obat-obatan mereka.
  • Industri Penerbangan: Beberapa maskapai penerbangan besar seperti American Airlines, United Airlines, dan Delta Airlines diketahui telah terlibat dalam kolusi untuk mempertahankan harga tiket pesawat yang tinggi.
  • Industri Minyak Bumi: Beberapa perusahaan minyak besar seperti BP, Shell, dan ExxonMobil diketahui telah terlibat dalam kolusi untuk membatasi pasokan minyak dan menjaga harga minyak yang tinggi.
  • Industri Teknologi: Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, dan Facebook diketahui telah terlibat dalam kolusi untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar.
  • Industri Ritel: Beberapa perusahaan ritel besar seperti Walmart, Target, dan Costco diketahui telah terlibat dalam kolusi untuk menekan harga dari supplier mereka dan mempertahankan harga produk yang lebih tinggi di pasar.

Kolusi pasar oligopoli ilegal dan merugikan konsumen karena menghasilkan harga yang lebih tinggi dan kurangnya variasi produk.

Baca juga: Contoh Pasar Abstrak adalah,Ciri,Keuntungan dan Manfaat

Contoh pasar oligopoli terdiferensiasi

Pasar oligopoli terdiferensiasi adalah jenis pasar di mana beberapa perusahaan mendominasi pasar dengan menawarkan produk-produk yang berbeda-beda atau memiliki sedikit perbedaan dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan lain di pasar. Berikut ini adalah beberapa contoh pasar oligopoli terdiferensiasi:

  1. Industri Mobil: Industri mobil di seluruh dunia didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti Toyota, General Motors, dan Ford. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan mobil dengan merek dan model yang berbeda-beda, namun memiliki karakteristik yang hampir sama.
  2. Industri Komputer: Industri komputer didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti Apple, Dell, dan HP. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan komputer dan laptop yang berbeda-beda, namun memiliki kinerja yang hampir sama.
  3. Industri Makanan Cepat Saji: Industri makanan cepat saji didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti McDonald’s, KFC, dan Burger King. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan makanan cepat saji dengan merek dan variasi menu yang berbeda-beda, namun memiliki harga dan kualitas yang hampir sama.
  4. Industri Pakaian: Industri pakaian didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti H&M, Zara, dan Gap. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan pakaian dengan merek dan model yang berbeda-beda, namun memiliki harga dan kualitas yang hampir sama.

Dalam pasar oligopoli terdiferensiasi, perusahaan-perusahaan dapat bersaing dengan menawarkan produk-produk yang berbeda-beda untuk menarik konsumen. Namun, karena hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar, mereka dapat mengendalikan harga dan membatasi variasi produk yang ditawarkan di pasar.

Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna, Bentuk, ciri dan Contohnya Lengkap

Contoh pasar oligopoli murni

Pasar oligopoli murni adalah jenis pasar di mana pasar didominasi oleh beberapa perusahaan yang menawarkan produk-produk yang hampir sama atau identik. Berikut ini adalah beberapa contoh pasar oligopoli murni:

  • Industri Pesawat Komersial: Industri pesawat komersial didominasi oleh Boeing dan Airbus. Kedua perusahaan ini menawarkan pesawat yang hampir sama dengan kapasitas dan kecepatan yang serupa.
  • Industri Roket dan Satelit: Industri roket dan satelit didominasi oleh Boeing dan SpaceX. Kedua perusahaan ini menawarkan roket dan satelit dengan teknologi yang serupa untuk peluncuran satelit dan misi antariksa.
  • Industri Semikonduktor: Industri semikonduktor didominasi oleh Intel dan Samsung. Kedua perusahaan ini menawarkan prosesor dan chip dengan teknologi yang serupa untuk komputer dan perangkat elektronik lainnya.
  • Industri Baterai: Industri baterai didominasi oleh Panasonic, LG, dan Samsung. Ketiga perusahaan ini menawarkan baterai dengan teknologi yang serupa untuk perangkat elektronik dan kendaraan listrik.

Dalam pasar oligopoli murni, persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang mendominasi pasar sangat ketat, karena produk-produk yang mereka tawarkan hampir identik atau memiliki sedikit perbedaan. Namun, konsumen biasanya menghadapi harga yang lebih tinggi karena perusahaan-perusahaan ini dapat membatasi jumlah pasokan produk di pasar.

Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna, Bentuk, ciri dan Contohnya Lengkap

Contoh produk oligopoli

Produk oligopoli adalah produk yang diproduksi dan dijual oleh hanya beberapa perusahaan yang dominan di pasar. Berikut ini adalah beberapa contoh produk oligopoli:

  1. Pesawat Komersial: Boeing dan Airbus adalah dua perusahaan besar yang memproduksi pesawat komersial untuk pasar global.
  2. Semikonduktor: Intel dan AMD adalah dua produsen terbesar dari prosesor komputer dan chip semikonduktor.
  3. Roket dan Satelit: Boeing dan SpaceX adalah dua perusahaan besar yang memproduksi roket dan satelit untuk peluncuran satelit dan misi antariksa.
  4. Mobil: Toyota, Ford, General Motors, dan Volkswagen adalah beberapa produsen mobil besar yang memproduksi dan menjual mobil di seluruh dunia.
  5. Smartphone: Apple, Samsung, dan Huawei adalah beberapa produsen smartphone terbesar di dunia.

Produk-produk oligopoli seringkali memiliki harga yang tinggi dan memiliki persaingan yang ketat antara perusahaan-perusahaan yang dominan di pasar. Karena hanya ada sedikit produsen utama, mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan harga dan membatasi persaingan, yang dapat mengurangi pilihan dan kualitas produk bagi konsumen.

Baca juga: Contoh Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Contoh pasar oligopoli di indonesia

Di Indonesia, ada beberapa contoh pasar oligopoli yang dapat ditemukan, antara lain:

  • Industri Rokok: Industri rokok di Indonesia didominasi oleh tiga perusahaan besar yaitu PT HM Sampoerna Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Djarum. Ketiga perusahaan tersebut menguasai sebagian besar pangsa pasar rokok di Indonesia.
  • Industri Telekomunikasi: Industri telekomunikasi di Indonesia didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Tri. Perusahaan-perusahaan tersebut menguasai sebagian besar pangsa pasar telekomunikasi di Indonesia.
  • Industri Otomotif: Industri otomotif di Indonesia didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi. Perusahaan-perusahaan tersebut menguasai sebagian besar pangsa pasar mobil di Indonesia.
  • Industri Makanan dan Minuman: Industri makanan dan minuman di Indonesia didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti Indofood, Mayora, Danone, dan Coca-Cola. Perusahaan-perusahaan tersebut menguasai sebagian besar pangsa pasar makanan dan minuman di Indonesia.

Baca juga: Contoh Jenis Pasar Monopolistik,Ciri,Kelebihan,kekurangan

Pasar oligopoli di Indonesia masih menjadi isu yang penting dalam konteks persaingan dan perlindungan konsumen. Pemerintah Indonesia terus melakukan pengawasan dan regulasi untuk memastikan bahwa persaingan di pasar tetap sehat dan adil, serta mencegah adanya praktik oligopoli yang merugikan konsumen.

Share

Leave a Comment

Scroll to Top