Pasar abstrak merujuk pada pasar di mana aset yang diperdagangkan bukanlah barang fisik atau konkrit, tetapi rather berupa instrumen keuangan atau kontrak keuangan yang mewakili nilai dari suatu aset atau kelompok aset. Contoh dari pasar abstrak termasuk pasar saham, pasar obligasi, dan pasar derivatif seperti opsi dan futures.
Di pasar abstrak, perdagangan biasanya dilakukan melalui platform elektronik atau jaringan komunikasi yang terhubung secara global, dan transaksi dapat terjadi 24 jam sehari.
Aset-aset di pasar abstrak biasanya diperdagangkan oleh investor institusional seperti bank, hedge fund, atau perusahaan investasi, meskipun juga bisa diperdagangkan oleh individu dengan akses ke platform perdagangan yang sesuai.
Karena aset yang diperdagangkan di pasar abstrak tidak berwujud, nilai mereka sangat bergantung pada kepercayaan dan keyakinan investor terhadap kinerja pasar secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Usaha Anak Muda Kreatif Dengan Modal Kecil Kota Desa
Brikut adalah contoh pasar abstrak
Beberapa contoh pasar abstrak yang paling umum adalah:
- Pasar saham: pasar di mana investor membeli dan menjual saham perusahaan publik. Saham adalah bentuk kepemilikan perusahaan dan nilainya dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan faktor pasar lainnya.
- Pasar obligasi: pasar di mana investor membeli dan menjual obligasi. Obligasi adalah kontrak pinjaman antara investor dan penerbit obligasi (misalnya, perusahaan atau pemerintah) dan memberikan pembayaran bunga reguler dan pengembalian investasi pada tanggal jatuh tempo.
- Pasar valuta asing (forex): pasar di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Investasi di pasar forex didasarkan pada spekulasi tentang fluktuasi nilai tukar mata uang dan biasanya dilakukan oleh investor institusional dan perorangan.
- Pasar derivatif: pasar di mana kontrak keuangan seperti opsi dan futures diperdagangkan. Kontrak derivatif adalah kontrak yang nilainya didasarkan pada aset yang mendasarinya seperti saham, obligasi, atau komoditas. Investasi di pasar derivatif biasanya dilakukan oleh investor institusional dan perorangan dengan profil risiko yang lebih tinggi.
Baca juga: 10 Contoh Usaha Jasa Di Masyarakat Sedikit Modal
Kelebihan pasar abstrak
Beberapa kelebihan dari pasar abstrak antara lain:
- Likuiditas: Karena pasar abstrak bersifat global dan dapat diakses secara online, likuiditas di pasar abstrak biasanya lebih tinggi daripada pasar konvensional. Ini berarti bahwa investor dapat membeli atau menjual aset dengan cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.
- Aksesibilitas: Pasar abstrak dapat diakses oleh investor dari seluruh dunia dan di seluruh zona waktu, sehingga memungkinkan investor untuk memperoleh akses ke pasar yang sebelumnya tidak tersedia bagi mereka.
- Diversifikasi: Pasar abstrak menyediakan banyak pilihan aset yang berbeda yang dapat diperdagangkan, sehingga investor dapat menciptakan portofolio yang lebih terdiversifikasi dan mengurangi risiko investasi.
- Transparansi: Informasi pasar yang relevan dan terkini tersedia secara luas di pasar abstrak, sehingga investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
- Leverage: Beberapa pasar abstrak, seperti pasar derivatif, memungkinkan investor untuk menggunakan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka. Dengan leverage, investor dapat mengambil posisi besar dengan modal yang lebih kecil, yang dapat meningkatkan potensi pengembalian mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di pasar abstrak juga memiliki risiko, termasuk risiko likuiditas, risiko kredit, dan risiko volatilitas harga.
Baca juga: Contoh Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna
Ciri-ciri pasar abstrak
Beberapa ciri-ciri pasar abstrak adalah sebagai berikut:
- Aset yang diperdagangkan tidak berwujud: Aset yang diperdagangkan di pasar abstrak biasanya tidak memiliki bentuk fisik atau konkrit. Sebagai gantinya, aset ini diwakili oleh instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau kontrak derivatif.
- Perdagangan dilakukan melalui platform elektronik: Perdagangan di pasar abstrak biasanya dilakukan melalui platform perdagangan elektronik atau jaringan komunikasi yang terhubung secara global. Hal ini memungkinkan akses ke pasar 24 jam sehari dan memungkinkan investor untuk memperdagangkan aset dari seluruh dunia.
- Harga ditentukan oleh kekuatan pasar: Harga aset di pasar abstrak ditentukan oleh kekuatan pasar yang didasarkan pada penawaran dan permintaan. Ini berarti bahwa harga dapat berfluktuasi secara dramatis tergantung pada kondisi pasar dan sentimen investor.
- Risiko investasi dapat tinggi: Investasi di pasar abstrak dapat melibatkan risiko yang lebih tinggi daripada investasi di pasar konvensional. Karena aset yang diperdagangkan biasanya tidak berwujud, nilai mereka sangat bergantung pada kepercayaan dan keyakinan investor terhadap kinerja pasar secara keseluruhan.
- Diakses oleh investor institusional dan perorangan: Meskipun pasar abstrak biasanya diakses oleh investor institusional seperti bank, hedge fund, atau perusahaan investasi, pasar ini juga dapat diakses oleh individu dengan akses ke platform perdagangan yang sesuai.
- Likuiditas dapat bervariasi: Tingkat likuiditas di pasar abstrak dapat bervariasi tergantung pada jenis aset dan kondisi pasar saat itu. Beberapa aset mungkin lebih likuid daripada yang lain, dan likuiditas dapat berfluktuasi seiring dengan kondisi pasar.
Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna, Bentuk, ciri dan Contohnya Lengkap
Meskipun investasi di pasar abstrak melibatkan risiko yang lebih tinggi, ada juga potensi pengembalian yang lebih tinggi. Beberapa aset di pasar abstrak dapat memberikan pengembalian yang jauh lebih tinggi daripada aset di pasar konvensional, tetapi potensi pengembalian selalu diimbangi dengan risiko.