Pinjaman Uang Jaminan Sertifikat Rumah Bank BRI – Bank BRI merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Di Bank BRI, tersedia berbagai layanan seperti simpanan hingga pinjaman.
Salah satu jenis pinjaman yang ada di Bank BRI adalah pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Nah, bagaimanakah cara meminjam uang dengan jaminan sertifikat rumah di Bank BRI?
Pertama, siapkan persyaratan terlebih dahulu
Ada 2 jenis persyaratan yang biasa ditetapkan oleh bank, yakni persyaratan individu dan persyaratan dokumen. Adapun persyaratan individu yang harus dipenuhi antara lain :
- Merupakan WNI (Warga Negara Indonesia)
- Berumur minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat masa pengembalian kredit
- Sudah bekerja atau memiliki pendapatan tetap
Sementara itu umumnya persyaratan dokumen yang harus dipenuhi adalah :
- Dokumen agunan, berupa sertifikat rumah
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Fotokopi NPWP
- Pas foto diri dan pasangan
- Surat keterangan gaji
Kedua, ajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah di Bank BRI
Baca dulu Ya 10 Daftar Bank yang Menerima Jaminan Sertifikat Rumah
Adapun tahapan pengajuan pinjaman jaminan sertifikat rumah ini adalah :
- Datangi Kantor Cabang Bank BRI yang ada di lingkungan Anda
- Pengisian formulir dan pengumpulan dokumen persyaratan. Petugas bank akan memberikan formulir pengajuan pinjaman yang harus diisi. Jangan lupa melampirkan dokumen persyaratan seperti yang sudah ditentukan.
- Verifikasi dokumen. Bank akan mengecek kelengkapan dan kesesuaian dokumen persyaratan pinjaman.
- Survey. Survey dilakukan pada rumah yang sertifikatnya hendak diagunkan. Petugas survey juga akan menilai tentang mampu tidaknya pemohon untuk melunasi pinjaman. Pertanyaan yang biasa diajukan adalah mengenai usaha atau pekerjaan yang digeluti, serta akan digunakan untuk kepentingan apakah uang pinjaman itu.
- Konfirmasi. Apabila bank beranggapan bahwa pemohon memenuhi syarat dan layak untuk diberikan pinjaman, maka bank akan mengkonfirmasi persetujuan itu. Jika bank menolak pinjaman, biasanya akan disertai dengan alasan penolakan.
- Pencairan dana. Pada tahap ini akan dilakukan pengikatan agunan dan penandatanganan perjanjian pinjaman dengan notaris. Uang pinjaman akan dicairkan ke rekening bank pemohon. Biasanya, dana pinjaman yang dicairkan oleh bank akan dipotong oleh beberapa biaya. Apa saja biaya tersebut?
Biaya yang dikenakan pada pinjaman di Bank BRI
- Biaya provisi
Biaya provisi bisa dibilang merupakan biaya yang diberikan kepada bank sebagai balas jasa karena permohonan pinjaman sudah disetujui dan dicairkan. Baca Syarat Pinjaman Bank Permata Jaminan Sertifikat Rumah
- Biaya administrasi
Biaya administrasi dikeluarkan sebagai balas ganti dari proses administrasi yang dilancarkan pada saat permohonan hingga pencairan kredit.
- Biaya notaris
Pada saat penandatanganan akta pinjaman, tentu harus menggunakan jasa seorang notaris. Biaya notaris ini biasanya ditanggung oleh debitur.
- Premi asuransi jiwa
Asuransi jiwa merupakan bentuk antisipasi ketika pada waktu kredit nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan kepada debitur. Asuransi jiwa ini bisa membantu memanajemen atau mengurangi resiko dari sebuah bencana. Besar premi asuransi jiwa yang harus dibayarkan tergantung pada rate pinjaman.
Produk-produk pinjaman di Bank BRI
Selain pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah, ada beberapa jenis pinjaman lain di Bank BRI, yakni :
- Kredit Tanpa Agunan
Kredit Tanpa Agunan dari BRI dapat diajukan oleh karyawan dengan penghasilan tetap tiap bulan yang dibuktikan dengan adanya slip gaji. Plafon pinjamannya tidak terbatas, namun tentu akan disesuaikan dengan kemampuan debitur dalam melunasi pinjaman. Jangka waktu kredit tanpa agunan ini bisa mencapai 15 tahun.
- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Kredit Kendaraan Bermotor adalah pembiayaan untuk pembelian kendaraan mobil atau sepeda motor, baik baru maupun bekas. Kredit Kendaraan Bermotor ini juga melayani penggadaian kendaraan bermotor guna memperoleh pinjaman dalam waktu cepat. Baca Bisakah Gadai Sertifikat Rumah 1 Hari Cair
- Kredit Pemilikan Rumah
KPR BRI merupakan pembiayaan untuk renovasi, pembelian atau pembangunan rumah. Kelebihan yang bisa diperoleh di KPR ini adalah biaya DP-nya tergolong rendah, yakni 10% dari total pembiayaan yang diajukan.
Masa pengembaliannya bisa mencapai 20 tahun. Ada pula KPRS BRI yang disubsidi oleh pemerintah dan dapat diperoleh individu yang belum pernah memiliki hunian.