Cara Mengurus Mobil yang Ditarik Leasing (Pengalaman Pribadi)

Mengurus Mobil yang Ditarik Leasing – Setiap pembeli mobil yang menggunakan bantuan kredit dari bank atau perusahaan pembiayaan pasti mengerti bagaimana manis pahitnya menyelesaikan angsuran sampai selesai.

Setiap konsumen memiliki penghasilan yang berbeda-beda dan dalam proses penyelesaian kredit tentunya ada juga yang tidak mampu membayar angsuran.

Jika hal ini terjadi, biasanya mobil yang telah dibeli akan ditarik. Lalu bagaimana cara mengurus mobil yang ditarik leasing (pengalaman pribadi)?

Biasanya dari pengalaman pribadi orang-orang yang telah mengalami kejadian ini, konsumen lain dapat menemukan gambaran apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal yang sama.

Cara Mengurus Mobil yang Ditarik Leasing

Pada suatu waktu di periode kredit, konsumen dapat tertimpa masalah seperti kekurangan dana untuk membayar tagihan minimum kredit dan mulai diteror notifikasi keterlambatan pembayaran.

Pertama-tama hanya dikabari lewat SMS dan telepon, namun biasanya seminggu kemudian akan sering dikunjungi oleh penagih. Hal ini dapat berlangsung sampai sebulan.

Kalau konsumen masih belum dapat menyelesaikan pembayaran, pihak perusahaan pembiayaan akan mengeluarkan surat penarikan kendaraan, dan mulai dilakukan upaya penarikan kendaraan oleh perusahaan pembiayaan.

Cara mengurus mobil yang ditarik leasing (pengalaman pribadi) sebaiknya tidak diselesaikan dengan konflik atau bahkan anarkis, tapi lakukanlah dengan diskusi kepala dingin bersama pihak perusahaan pembiayaan.Baca Mobil Ditarik Leasing Hutang Lunas

Sampaikanlah dengan jujur bahwa saat ini Anda sedang memiliki masalah keuangan yang menghambat terbayarnya kredit dan mintalah penurunan bunga kredit jika memungkinkan.

Kebanyakan bank maupun perusahaan pembiayaan pasti akan berusaha membantu nasabah mereka sebisa mungkin agar nasabah tetap meneruskan kredit dan tidak beralih ke tempat lain.

Menurut pengalaman pribadi, selalu cobalah untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan pengurus kredit yang Anda jalani.

Jika negosiasi tidak menghasilkan apa-apa, dan penarikan mobil tetap dilakukan, Anda dapat mengurus pencegahan atau ditariknya mobil melalui persiapan dokumen-dokumen penting.

Sejatinya, penarikan mobil dari pihak leasing tidak sah untuk dilakukan karena menurut peraturan pemerintah, yang berwenang melakukan ini adalah penegak hukum seperti pengadilan atau kepolisian.baca Prosedur Penarikan Mobil oleh Leasing

Anda sebaiknya menanyakan surat sah penarikan kendaraan, kopian sertifikat fiducia dan akta notaris, beserta riwayat pembayaran Anda dan identitas resmi dari debt collector.

Surat sah penarikan kendaraan biasanya disebut BAPK (Berita Acara Penyerahan Kendaraan), yang mana dokumen ini ditandatangani kedua belah pihak saat penyitaan mobil oleh perusahaan pembiayaan.

Setelah dicek dan dokumen-dokumen di atas tidak disediakan secara sah dari pihak yang berwenang, maka Anda dapat meminta debt collector untuk pergi dengan sopan.

Katakan bahwa dokumen-dokumen ini penting sebagai bukti yang sah dan jelas, karena resikonya adalah menghadapi pihak pengadilan.

Sembari melalui proses ini, jangan melupakan kewajiban Anda sebagai debitur juga walaupun hak-hak Anda dilindungi.

Pembayaran yang menunggak tidak hanya akan membebankan Anda, namun juga perusahaan pembiayaan dan para debt collector yang dipekerjakan. Baca Mengambil Motor yang Ditarik Leasing

Sedikit banyak, begitulah cara mengurus mobil yang ditarik leasing (pengalaman pribadi), di mana ini hanya berfungsi sebagai gambaran umum saja.

Share

Leave a Comment

Scroll to Top