BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga miskin dan rentan.
Program ini memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan kepada 18,8 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Ada beberapa kasus di mana BPNT tidak cair atau tidak bisa ditarik oleh KPM, meskipun sudah memenuhi syarat dan terdaftar di DTKS.
Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang BPNT dan cara melaporkannya jika tidak cair.
Penyebab BPNT Tidak Cair
Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa BPNT tidak cair, antara lain:
- Ada kesalahan teknis pada sistem penyaluran, seperti gangguan jaringan, server, atau aplikasi.
- Ada kesalahan administrasi pada data KPM, seperti nama, nomor KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), atau nomor rekening.
- Ada perubahan kebijakan atau anggaran dari pemerintah terkait program BPNT.
- Ada penyalahgunaan atau penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti oknum e-warong, agen bank, atau pihak lain.
Cara Melaporkan BPNT Tidak Cair
Jika Anda mengalami masalah BPNT tidak cair, Anda bisa melaporkannya melalui beberapa cara berikut:
- Melalui situs www.lapor.go.id, yaitu layanan pengaduan online resmi dari pemerintah. Caranya adalah:
- Buka situs www.lapor.go.id
- Pilih opsi “Pengaduan” sebagai tipe pelaporan.
- Perhatikan cara menyampaikan pengaduan yang baik sebelum mengisi laporan.
- Tuliskan judul laporan yang berisi ringkasan masalah yang ingin dilaporkan.
- Isi laporan dengan menjelaskan kronologi kejadian yang ingin dikeluhkan.
- Lampirkan bukti pendukung jika ada, seperti foto, video, atau dokumen.
- Pilih instansi tujuan pengaduan, yaitu Kementerian Sosial.
- Isi data diri Anda sebagai pelapor, seperti nama, email, nomor telepon, dan alamat.
- Verifikasi kode captcha yang muncul.
- Klik “Kirim Laporan”.
Baca juga : Melaporkan Pinjol Legal yang Mengancam Pengalamaanku
Melalui WhatsApp ke nomor 0811-1022-210, yaitu nomor pengaduan resmi dari Kemensos (Kementerian Sosial). Caranya adalah:
-
- Ketikkan nama lengkap, nomor KTP, alamat lengkap, dan aduan Anda.
- Kirim pesan tersebut ke nomor WhatsApp Kemensos, yaitu 0811-1022-210.
- Tunggu balasan dari petugas Kemensos yang akan menindaklanjuti aduan Anda.
Melalui call center Kemensos di nomor 1500299, yaitu layanan telepon gratis yang bisa dihubungi 24 jam. Caranya adalah:
-
- Hubungi nomor call center Kemensos di 1500299.
- Ikuti petunjuk yang diberikan oleh operator.
- Sampaikan aduan Anda secara jelas dan lengkap kepada petugas Kemensos yang menerima panggilan Anda.
Melalui surat atau kunjungan langsung ke kantor Kemensos, yaitu cara konvensional yang bisa dilakukan jika cara-cara lain tidak membuahkan hasil. Caranya adalah:
Baca juga : Cara Melaporkan Suami Nikah Siri Kesini Lapornya
-
- Tulis surat pengaduan yang berisi identitas diri, kronologi masalah, dan permintaan solusi.
- Kirim surat tersebut ke alamat kantor Kemensos, yaitu Jl. Salemba Raya No.28, Jakarta Pusat, 10430.
- Atau, datang langsung ke kantor Kemensos dengan membawa bukti pendukung aduan Anda.
- Temui petugas Kemensos yang bertugas dan sampaikan aduan Anda secara langsung.
Tips Menghindari BPNT Tidak Cair
Agar BPNT bisa cair dan bisa dimanfaatkan dengan baik, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Pastikan data diri Anda sudah terdaftar dan valid di DTKS. Anda bisa mengeceknya melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Google Play Store.
- Pastikan Anda memiliki KKS yang aktif dan tidak rusak. Jika KKS hilang atau rusak, segera lapor ke kantor pos terdekat untuk mendapatkan penggantian.
- Anda mengetahui jadwal pencairan BPNT setiap bulannya. Anda bisa menghubungi e-warong, agen bank, atau petugas pendamping PKH untuk menanyakan jadwalnya.
- Anda membelanjakan BPNT di e-warong yang resmi dan terdaftar. Anda bisa mengeceknya melalui situs ewarong.kemensos.go.id atau aplikasi e-Warong yang bisa diunduh di Google Play Store.
Baca juga : Cara Melaporkan Perbuatan Tidak Menyenangkan ke Polisi
Pastikan Anda mendapatkan struk pembelian yang berisi detail transaksi dan saldo BPNT Anda. Simpan struk tersebut sebagai bukti jika terjadi masalah.
Tidak memberikan KKS dan PIN kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti oknum e-warong, agen bank, atau pihak lain yang mengatasnamakan pemerintah.