Saat menggadaikan sertifikat rumah, biasanya akan dilakukan survey pada rumah sebelum pengajuan pinjaman disetujui. Proses ini bertujuan untuk meyakinkan bank atau pemberi pinjaman tentang keberadaan atau kondisi rumah yang digadaikan.

Di sisi lain, survey juga bisa menjadi proses yang memperlama pencairan pinjaman. Lalu, bisakah gadai sertifikat rumah tanpa perlu survey?

            Jawabannya adalah bisa, namun dalam kondisi tertentu saja.

Apabila anda baru pertama kali mengajukan pinjaman dengan sertifikat rumah di bank, jangan berharap untuk bisa melewati proses ini. Sebab pada posisi itu, bank belum memiliki informasi tentang properti agunan. Bank juga belum tahu tentang kelayakan maupun kredibilitas anda sebagai nasabah. Mau tidak mau, harus dilakukan survey dahulu sebelum pinjaman diberikan.

Namun, apabila pengajuan pinjaman jaminan sertifikat rumah itu sudah pernah dilakukan sebelumnya, bisa jadi proses pengajuan menjadi lebih cepat bahkan tanpa ada survey lagi. Survey juga dapat dihindari, caranya adalah mengajukan pinjaman pada lembaga yang tidak mengharuskan proses tersebut.

Dengan begitu, anda harus pandai mencari informasi tentang lembaga pemberi pinjaman ini. Anda juga dapat mengajukan pinjaman di koperasi, apabila anda sudah menjadi anggota di koperasi itu, bisa jadi pencairan dilakukan tanpa perlu dilakukan survey.

Itulah informasi tentang bisa tidaknya mengajukan gadai sertifikat rumah tanpa survey. Ketiadaan survey memang dapat mempersingkat waktu pengajuan pinjaman. Namun, anda sendiri juga dapat melakukan beberapa cara agar pengajuan pinjaman jaminan sertifikat rumah dapat segera disetujui dan dicairkan. Bagaimanakah caranya?

1. Page Contents

   Toggle

   Lengkapi persyaratan administrasi

Saat mengajukan pinjaman dimanapun, pasti ada yang namanya persyaratan administrasi. Persyaratan administrasi secara langsung menjadi bahan mengambil keputusan tentang persetujuan pencairan pinjaman. Karenanya, sebaiknya memberikan persyaratan administrasi secara lengkap sehingga pinjaman dapat segera disetujui dan dicairkan. Baca Prosedur Gadai Sertifikat Rumah di Bank BCA

2. Kondisi rumah

Bank maupun koperasi umumnya mempertimbangkan kondisi rumah sebelum menyetujui pengajuan pinjaman. Kondisi rumah yang dimaksud antara lain adalah lokasi rumah, yakni apakah rumah tersebut memiliki posisi yang strategis atau tidak.

Yang berikutnya adalah tentang resiko yang kerap menimpa rumah tersebut, contohnya adalah rumah itu kerap jadi langganan banjir. Hal-hal itulah yang akan menjadi pertimbangan lembaga pemberi pinjaman.

3. Riwayat pemohon

Bank atau koperasi umumnya akan memprioritaskan pemohon yang memiliki riwayat kredit baik. Apabila pemohon memiliki catatan riwayat yang buruk, maka siap-siap saja dengan penolakan pinjaman. Untuk mengetahui riwayat pemohon, bank bisa melakukan BI checking, atau melalui survey.

4. Kemampuan untuk mengangsur pinjaman

Bank atau koperasi tentu akan mempertimbangkan kemampuan nasabah dalam mengembalikan pinjaman. Jika nasabah ternyata tidak memiliki pendapatan tetap, maka akan sulit untuk memperoleh pinjaman.

Ini juga yang menjadi penyebab PNS, TNI, Polri atau karyawan tetap sangat mudah dalam memperoleh pinjaman. Sebab profesi di atas sudah pasti memperoleh pendapatan tiap bulannya, yang berarti kemungkinan besar mampu mengangsur pinjaman.

Itulah hal-hal yang mampu memperlancar pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Secara garis besar, proses pengajuan gadai sertifikat rumah adalah sebagai berikut : Baca Bisakah Gadai Sertifikat Rumah Bukan Atas Nama Diri Sendiri

1. Lakukan survey untuk menemukan tujuan menggadaikan sertifikat rumah

Di kota anda, anda mungkin menemukan begitu banyak koperasi atau bank yang melayani pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Namun, seperti yang kita tahu, tiap koperasi pasti memiliki kebijakan serta syarat yang berbeda-beda.

Baik dari plafon pinjaman yang diberikan, sistem bagi hasil, tenor pinjaman hingga persyaratan administrasi yang diminta. Dengan melakukan survey ini, anda bisa menemukan koperasi dengan pinjaman jaminan sertifikat rumah yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

2. Ajukan pinjaman

Ketika sudah menemukan koperasi atau bank yang cocok, maka langkah selanjutnya adalah mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Dalam pengajuannya, pemohon harus melampirkan persyaratan dokumen yang diminta.

3. Tunggu keputusan terkait permohonan pinjaman jaminan sertifikat rumah

Ketika seluruh syarat sudah diberikan, maka yang selanjutnya dilakukan adalah menunggu keputusan tentang permohonan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Sebelum pihak koperasi atau bank membuat keputusan, akan dilakukan survey sebagai dasar pengambilan keputusan tersebut. Baca Pinjaman Ke Berbagai Bank dengan Jaminan Sertifikat Tanah

Apabila hasil survey menyatakan bahwa anda memenuhi syarat dan ketentuan dari koperasi, maka dana pinjaman akan dicairkan. Dana pinjaman itu pun dapat digunakan untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif anda.