Uang pangkal adalah biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa baru saat mendaftar di perguruan tinggi. Biasanya, uang pangkal ini cukup besar dan menjadi beban bagi calon mahasiswa dan keluarganya.
Tahukah Anda bahwa ada beberapa perguruan tinggi negeri yang tidak memungut uang pangkal? Ya, Anda tidak salah baca. Ada beberapa PTN yang hanya menarik biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.
Perbedaan uang pangkal dan UKT
Uang pangkal dan UKT adalah dua jenis biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa saat kuliah di perguruan tinggi. Berikut adalah perbedaan antara uang pangkal dan UKT:
Uang pangkal adalah biaya yang dibayarkan sekali saja saat mendaftar di perguruan tinggi, sedangkan UKT adalah biaya yang dibayarkan setiap semester selama kuliah.
Ditentukan sepenuhnya oleh kampus masing-masing, sedangkan UKT disesuaikan dengan keadaan ekonomi keluarga mahasiswa.
UKT dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan penghasilan orang tua atau wali, kondisi rumah, jumlah kendaraan, dan aset lainnya.
Hanya dikenakan bagi mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri, sedangkan UKT dikenakan bagi semua mahasiswa baik yang masuk melalui jalur mandiri maupun jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Mahasiswa yang masuk melalui jalur prestasi atau program KIP-Kuliah bahkan bisa mendapatkan subsidi atau pembebasan UKT.
Berapa kali pembayaran uang pangkal?
Uang pangkal adalah biaya yang dibayarkan sekali saja saat mendaftar di perguruan tinggi. Jadi, Anda hanya perlu membayar uang pangkal satu kali di awal kuliah.
Namun, tidak semua perguruan tinggi negeri memungut uang pangkal. Ada beberapa PTN yang hanya menarik biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.
Anda dapat membaca artikel blog yang saya buat sebelumnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang universitas yang tidak ada uang pangkal.
Apakah universitas swasta ada uang pangkal?
Sebagian besar universitas swasta memungut uang pangkal bagi mahasiswa baru yang masuk melalui jalur mandiri.
Uang pangkal adalah biaya yang dibayarkan sekali saja saat mendaftar di perguruan tinggi. Uang pangkal biasanya ditentukan sepenuhnya oleh kampus masing-masing dan berbeda-beda antara jurusan.
Namun, ada juga universitas swasta yang memberikan keringanan atau pembebasan uang pangkal bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur prestasi atau beasiswa.
Selain uang pangkal, ada juga biaya lain yang harus dibayar oleh mahasiswa swasta, seperti biaya pra kuliah, SPP, SKS, dan biaya peralatan dan praktikum.
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu kampus yang tidak ada uang pangkal. UGM hanya menarik biaya UKT yang dibagi menjadi delapan kelompok berdasarkan penghasilan orang tua mahasiswa.
UGM juga memiliki program Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) yang merupakan persentase solidaritas dari keluarga mahasiswa yang lebih mampu untuk membantu mahasiswa lain yang lebih membutuhkan.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga membebaskan mahasiswa dari uang pangkal. ITS memiliki program Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP) yang salah satunya adalah jalur prestasi.
Jalur prestasi ini tidak dikenakan uang pangkal, melainkan hanya membayar biaya kuliah sesuai dengan jurusan dan fakultas.
Universitas Islam Negeri (UIN) Seluruh Indonesia
Universitas Islam Negeri (UIN) seluruh Indonesia juga tidak ada uang pangkal untuk jalur mandiri. UIN hanya menarik biaya UKT yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa. UIN juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Universitas Sriwijaya (kecuali kedokteran)
Universitas Sriwijaya (Unsri) juga termasuk dalam daftar PTN jalur mandiri tanpa uang pangkal. Unsri hanya menarik biaya UKT yang dibagi menjadi delapan kelompok berdasarkan penghasilan orang tua mahasiswa. Unsri juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Apakah pembayaran uang pangkal bisa dicicil?
Pembayaran uang pangkal kuliah bisa dicicil tergantung pada kebijakan masing-masing kampus.
Ada kampus yang mengizinkan mahasiswa mengangsur uang pangkal hingga beberapa kali, tetapi ada pula yang mewajibkan pelunasan uang pangkal di muka.
Biasanya, kampus tidak memberikan beban bunga atas cicilan tersebut. Anda dapat menghubungi bagian administrasi kampus yang Anda inginkan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang mekanisme pembayaran uang pangkal.
Perbedaan jalur reguler dan mandiri
Jalur reguler dan mandiri adalah dua jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki perbedaan dalam hal proses seleksi, biaya pendaftaran, daya tampung, dan jadwal pelaksanaan.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan jalur reguler dan mandiri:
Jalur reguler terdiri dari SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN adalah jalur undangan yang menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik di sekolah.
SBMPTN adalah jalur ujian tertulis berbasis komputer yang menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan kemampuan akademik dan potensi akademik.
Jalur reguler diselenggarakan secara nasional oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan memiliki biaya pendaftaran yang relatif murah atau bahkan gratis. Jalur reguler juga memiliki daya tampung yang lebih besar dibandingkan dengan jalur mandiri.
Jalur Mandiri
Adalah jalur seleksi yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN dengan kriteria dan mekanisme yang berbeda-beda.
Beberapa PTN menggunakan tes tertulis, tes wawancara, portofolio, atau nilai SBMPTN sebagai kriteria seleksinya.
Jalur mandiri memiliki biaya pendaftaran yang lebih mahal dibandingkan dengan jalur reguler. Jalur mandiri juga memiliki daya tampung yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur reguler. Jadwal pelaksanaan jalur mandiri juga berbeda-beda tergantung pada PTN yang dituju.
