ATM Mandiri merupakan salah satu produk perbankan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kartu ATM Mandiri dapat digunakan untuk berbagai transaksi perbankan, seperti tarik tunai, transfer antar bank, dan pembayaran.
Namun, bagaimana jika kartu ATM Mandiri tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama? Apakah akan terblokir?
Jawabannya adalah ya, kartu ATM Mandiri yang sudah lama tidak digunakan akan terblokir. Hal ini dikarenakan Bank Mandiri menerapkan kebijakan untuk memblokir kartu ATM yang tidak digunakan selama 6 bulan berturut-turut.
Adapun alasan Bank Mandiri memblokir kartu ATM yang tidak digunakan adalah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kartu ATM oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kebijakan Pemblokiran Kartu ATM Mandiri
- Kartu ATM Mandiri akan diblokir secara otomatis jika tidak digunakan selama 6 bulan berturut-turut.
- Kartu ATM Mandiri yang sudah diblokir tidak dapat digunakan untuk transaksi perbankan apa pun.
- Nasabah dapat membuka blokir kartu ATM Mandiri dengan mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Untuk mencegah kartu ATM Mandiri terblokir, nasabah dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Gunakan kartu ATM Mandiri secara rutin, minimal 1 kali dalam 6 bulan.
- Lakukan transaksi perbankan menggunakan kartu ATM Mandiri, seperti tarik tunai, transfer antar bank, dan pembayaran.
- Cek saldo rekening Mandiri secara rutin untuk memastikan bahwa saldo mencukupi untuk membayar biaya administrasi bulanan.
Selain kartu ATM Mandiri yang lama tidak digunakan, rekening Mandiri juga dapat terblokir jika tidak digunakan selama 6 bulan berturut-turut dengan saldo di bawah Rp100.000.Oleh karena itu, nasabah perlu memperhatikan saldo rekening Mandiri secara rutin untuk mencegah rekening terblokir.
Berapa Warna Kartu ATM Mandiri
Kartu ATM Mandiri memiliki dua warna, yaitu biru dan putih. Warna kartu ATM Mandiri menandakan jenis kartu dan jaringan yang digunakan.
Berwarna biru merupakan kartu debit Visa atau Mastercard yang dapat digunakan untuk transaksi di dalam negeri maupun luar negeri.
ATM Mandiri berwarna putih merupakan kartu debit GPN yang hanya dapat digunakan untuk transaksi di dalam negeri.
Baca Juga : Mengatasi Brimo Terblokir Karena Lupa Pin Pengalaman
Kartu ATM Mandiri Berwarna Biru
Mandiri Visa memiliki logo Visa di bagian depan kartu. Kartu ini dapat digunakan untuk transaksi di seluruh jaringan ATM Visa di dunia.
Mastercard memiliki logo Mastercard di bagian depan kartu. Ini dapat digunakan untuk transaksi di seluruh jaringan ATM Mastercard di dunia.
Kartu ATM Mandiri Berwarna Putih
ATM Mandiri berwarna putih memiliki dua jenis, yaitu:
GPN memiliki logo GPN di bagian depan kartu. Kartu ini hanya dapat digunakan untuk transaksi di seluruh jaringan ATM GPN di Indonesia.
Visa GPN memiliki logo GPN dan Visa di bagian depan kartu. Kartu ini dapat digunakan untuk transaksi di seluruh jaringan ATM Visa dan GPN di Indonesia.
Baca Juga : Kapan Pencairan KUR BRI Setelah Tanda Tangan
Selain warna, kartu ATM Mandiri juga memiliki perbedaan pada logo jaringan yang digunakan. Kartu ATM Mandiri Visa memiliki logo Visa di bagian depan kartu, sedangkan kartu ATM Mandiri Mastercard memiliki logo Mastercard di bagian depan kartu. Kartu ATM Mandiri GPN memiliki logo GPN di bagian depan kartu.
Saldo 100 Ribu di Bank Mandiri Bisa Diambil
Bank Mandiri menerapkan kebijakan saldo minimum untuk rekening tabungan, yaitu Rp100.000. Namun, saldo minimum ini hanya berlaku untuk penarikan tunai di teller.
Untuk penarikan tunai di ATM, saldo minimum Bank Mandiri adalah tidak ada. Artinya, nasabah dapat mengambil saldo tabungan Mandiri, termasuk saldo 100 ribu, di ATM.
Saldo 100 ribu di Bank Mandiri bisa diambil. Nasabah dapat mengambil saldo tersebut di ATM Mandiri kapan saja.
Baca Juga : Berapa Lama Survey KUR BRI Setelah Pengajuan?
Catatan:
Saldo minimum Bank Mandiri dapat berbeda-beda untuk setiap jenis rekening tabungan. Rekening tabungan Mandiri yang tidak memiliki saldo minimum adalah Tabungan SiMakmur.
Contoh:Anda memiliki rekening tabungan Mandiri dengan saldo Rp100.000. Anda dapat mengambil saldo tersebut di ATM Mandiri tanpa ada masalah.
Biaya buat ATM Mandiri
Pembuatan kartu ATM Mandiri Online adalah Rp20.000. Ditanggung oleh nasabah saat membuka rekening tabungan Mandiri.
Sudah termasuk biaya pengiriman kartu. Nasabah akan menerima kartu ATM Mandiri dalam waktu 1-2 minggu setelah membuka rekening tabungan.
Baca Juga : Segini Gaji Management Trainee Mandiri Tunas Finance
Berikut adalah informasi lengkap mengenai biaya pembuatan kartu ATM Mandiri:
- Biaya: Rp20.000
- Ditanggung oleh: Nasabah
- Termasuk biaya pengiriman: Ya
- Waktu pengiriman: 1-2 minggu
Cara Mendapatkan Kartu ATM Mandiri
Kartu ATM Mandiri dapat diperoleh dengan membuka rekening tabungan Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Nasabah dapat membawa persyaratan berikut saat membuka rekening tabungan:
- Kartu identitas (e-KTP, paspor, atau KITAS/KITAP)
- Nomor ponsel yang aktif
- Alamat email yang aktif
- Saldo awal (tergantung jenis rekening tabungan)
Baca Juga : Pengalaman Kredit Mobil di Mandiri Tunas Finance
Setelah membuka rekening tabungandi kantor cabant terdekat, nasabah akan mendapatkan kartu ATM Mandiri dalam waktu cepat 10 menit sampai 1 jam tergantung dari antrian.