Orang-orang yang membutuhkan uang dalam waktu yang cepat dapat pergi ke bank untuk melakukan peminjaman. Kebanyakan orang-orang yang mengajukan permohonan peminjaman di bank akan bertanya bagaimana berhadapan dengan pihak bank yang melakukan survey lapangan.
Peminjaman yang dimaksud diantaranya peminjaman menggunakan agunan maupun tanpa agunan. Tujuan bank melakukan survey ke lapangan diantaranya karena bank ingin memastikan apakah nasabah memiliki kemampuan untuk melakukan sistem kredit pinjaman diberlakukan oleh pihak bank.
Survey lapangan dibutuhkan oleh bank menggambarkan beberapa hal seperti yang tercantum dibawah ini.
Tahapan Dalam Meminjam Uang Di Bank
- Kesejahteraan Nasabah
Pada saat mengajukan pinjaman bank akan menanyakan berapa penghasilan nasabah saat itu. Hal tersebut menggambarkan seberapa tinggi status sosial nasabah dalam masyarakat. Namun hal tersebut dipengaruhi oleh berapa jumlah nasabah tanggung di rumah hingga tanggungan kredit yang lain.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan cara menyaksikan dan melihat langsung kondisi keluarga nasabah dibarengi dengan survey kecil-kecilan yang di lingkungan rumah nasabah. Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap pengajuan bunga dan jangka pelunasan yang cocok untuk nasabah.
- Mencari Kebenaran
Data-data legal yang dilampirkan pada saat pendaftaran ke bank akan di validasi seperti status kepemilikan rumah, alamat hingga pekerjaan.
Bank ingin memastikan pihak yang berhutang benar-benar melampirkan data asli tanpa ada rekayasa sehingga jika sudah terjadi penandatanganan kontrak maka jelas sudah siapa yang harus bertanggungjawab untuk jangka panjangnya.
- Jenis usaha
Jika nasabah memiliki profesi sebagai pengusaha maka akan dilihat jenis usaha apa yang dijalankan. Berapa penghasilan minimal yang didapatkan dalam perbulannya. Akan ada validasi lebih lanjut mengenai status usaha tersebut apakah milik sendiri atau mitra kerja dengan beberapa orang.
Pastinya bank akan menimbang lagi sektor bisnis dan potensi perkembangan usaha tersebut. Jadi nasabah harus pintar-pintar mengkomunikasikan rencana dan alur pengembangan usaha dan siapa saja target pasarnya sehingga cukup meyakinkan untuk dimodali oleh pihak bank yang bersangkutan. Baca 5 Rekomendasi Pinjaman Untuk Karyawan Kontrak Hingga 100 Juta
Dari yang kita baca diatas dapat disimpulkan bahwa metode survey yang dilakukan di lapangan merupakan parameter pertimbangan yang cukup besar dengan banyak pertanyaan yang muncul seperti “Apakah seorang nasabah layak untuk mendapatkan pinjaman?”.
Dari kegiatan survey pula didapatkan kondisi gambaran dokumen dan realita. Mungkin akan banyak pertimbangan yang muncul ketika realita kehidupan seseorang yang terbilang membutuhkan atau tidak. Terlepas dari itu semua pihak bank akan mencari jalan tengah bagaimana nasabah dapat mengajukan pinjaman dengan syarat dan ketentuan yang berbeda tentu tiap orangnya.
Tidak ada yang bisa menjamin bagaimana setiap orang dapat memenuhi kewajiban hutangnya. Ada yang harus melakukan proses penggadaian ada pula yang cukup dengan penghasilan sehari-hari hal tersebut pastinya sudah dipertimbangkan matang-matang oleh ahlinya. Sehingga tahapan tersebut sama sekali tidak bisa dipungkiri. Lalu bagaimana cara mengatasi dan menyikapi survey yang dilakukan oleh pihak bank tersebut?
Sebagai seorang nasabah tunjukkan bahwa anda adalah orang yang berkomitmen dan bertanggungjawab serta siap menghadapi segala kemungkinan yang ada. Jangan gugup dalam menghadapi pihak bank yang melakukan survey. Terkadang memang muncul beberapa kalimat yang mengitimidasi namun hal tersebut wajar karena pihak bank ingin terlihat objektif dan profesional.
Tunjukkan komitmen anda dengan percaya diri dan meyakinkan entah dengan menjelaskan rancangan pengembangan usaha maupun disiplin untuk pembayaran kredit yang telah ditentukan. Jangan berfikir untuk menunda-nunda bahkan menghindari kewajiban antara bank dan anda karena bank tidak segan-segan untuk mengambil berbagai aset yang telah mereka validasi kepemilikannya.
Apabila anda berhasil untuk melakukan komitmen sebagai peminjam dana maka hal tersebut dapat mempermudah anda untuk mengajukan pinjaman maupun kredit-kredit yang lain karena anda merupakan orang yang disiplin dalam berhutang dan dapat dipercaya. Baca Jika Ingin Gadai Sertifikat Tanah di Bank Mandiri Ini Syaratnya
Sebaliknya jika anda tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut maka nama anda akan di black-list oleh bank tertentu sehingga anda tidak akan bisa mengajukan pinjaman atas alasan maupun urgensi apapun. Sangat disayangkan bukan? Jadi jagalah dengan baik hubungan anda dengan bank karena kita tidak tahu kapan akan terjadi musibah yang tidak bisa kita tolak.
