Apakah ATM yang Sudah Lama Tidak Digunakan Akan Terblokir

ATM atau Anjungan Tunai Mandiri adalah alat yang digunakan untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang bank.

Memudahkan nasabah untuk menarik uang tunai, transfer, bayar tagihan, cek saldo, dan lain-lain. Namun, apakah ATM yang sudah lama tidak digunakan akan terblokir? Bagaimana cara mengaktifkan kembali ATM yang terblokir? Berikut penjelasannya.

ATM yang Sudah Lama Tidak Digunakan

ATM yang sudah lama tidak digunakan bisa terblokir karena beberapa alasan, seperti saldo rekening habis atau kurang, kartu ATM kadaluarsa atau rusak, atau memasukkan PIN salah berkali-kali.

Untuk mengaktifkan kembali ATM yang terblokir, nasabah bisa mengisi saldo rekening, mengganti kartu ATM baru, atau mereset PIN ATM.

Apakah ATM yang Sudah Lama Tidak Digunakan Akan Terblokir

Cara mengaktifkan kembali ATM berbeda-beda tergantung jenis bank yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh cara mengaktifkan kembali ATM dari beberapa bank populer di Indonesia:

ATM BRI:

ATM BRI akan menjadi dormant atau mati suri jika saldo rekening kosong dan tidak pernah digunakan untuk transaksi selama 365 hari berturut-turut.

Untuk mengaktifkan kembali ATM BRI yang dormant, nasabah harus mendatangi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa kartu ATM, buku tabungan, dan kartu identitas.

Baca Juga : Pin ATM Mandiri Terblokir buka saja Menggunakan Livin

Nasabah juga harus melakukan transaksi minimal satu kali melalui mesin ATM untuk mengaktifkan kembali ATM.

ATM BCA: ATM BCA akan dinonaktifkan secara sepihak oleh bank BCA jika saldo rekening nol dan tidak digunakan untuk transaksi selama 6 bulan berturut-turut.

Jika ATM BCA sudah dinonaktifkan, maka nasabah tidak bisa mengaktifkan kembali ATM dan harus membuka rekening baru.

Bila ATM BCA masih dalam status dormant atau mati suri, maka nasabah bisa mengaktifkan kembali ATM dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat dengan membawa kartu ATM, buku tabungan, dan kartu identitas.

ATM Mandiri: ATM Mandiri akan masuk ke status dormant atau mati suri jika saldo rekening kurang dari Rp 100.000 dan tidak digunakan untuk transaksi selama 6 bulan berturut-turut.

Untuk mengaktifkan kembali ATM Mandiri yang dormant, nasabah harus mendatangi kantor cabang Mandiri terdekat dengan membawa kartu ATM, buku tabungan, dan kartu identitas. Nasabah juga harus melakukan setoran tunai sebesar Rp 100.000 melalui teller.

Baca Juga : Cara Menggunakan NFC untuk Kartu ATM Komplit

ATM BNI:

ATM BNI akan masuk ke status dormant atau mati suri jika saldo rekening kurang dari Rp 10.000 dan tidak digunakan untuk transaksi selama 6 bulan berturut-turut.

Mengaktifkan kembali ATM BNI yang dormant, nasabah harus mendatangi kantor cabang BNI terdekat dengan membawa kartu ATM, buku tabungan, dan kartu identitas. Nasabah juga harus melakukan setoran tunai sebesar Rp 100.000 melalui teller.

Penyebab ATM Terblokir

Ada beberapa alasan mengapa ATM bisa terblokir, antara lain:

Baca Juga : Pahami Apakah ATM Terblokir Uangnya Hilang?

  • Saldo rekening habis atau kurang. Jika saldo rekening tidak mencukupi untuk membayar biaya administrasi bulanan, maka rekening bisa terpotong terus hingga saldo menjadi nol atau minus. Jika kondisi ini berlangsung selama beberapa bulan, maka rekening bisa ditutup oleh pihak bank dan ATM tidak bisa digunakan lagi.
  • Kartu ATM kadaluarsa. Kartu ATM memiliki masa berlaku yang tertera pada bagian depan kartu. Jika kartu ATM sudah melewati masa berlaku tersebut, maka kartu ATM tidak bisa digunakan lagi dan harus diganti dengan kartu ATM baru.
  • Kartu ATM rusak. Kartu ATM bisa rusak karena tergores, terlipat, terkena air, atau terkena medan magnet. Jika kartu ATM rusak, maka mesin ATM tidak bisa membaca data yang tersimpan di dalam kartu dan ATM tidak bisa digunakan.
  • Memasukkan PIN salah berkali-kali. Jika nasabah salah memasukkan PIN (Personal Identification Number) sebanyak tiga kali berturut-turut, maka ATM akan terblokir untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berhak.

Cara Mengaktifkan Kembali ATM yang Terblokir

Jika ATM terblokir karena salah satu alasan di atas, maka nasabah bisa mengaktifkan kembali ATM dengan cara-cara berikut:

Baca Juga : Apakah ATM Terblokir Bisa Cek Saldo?

Mengisi saldo rekening.

Jika ATM terblokir karena saldo rekening habis atau kurang, maka nasabah harus mengisi saldo rekening terlebih dahulu.

Nasabah bisa mengisi saldo rekening melalui teller bank, mesin setor tunai, atau transfer dari rekening lain.

Setelah saldo rekening cukup, nasabah bisa melakukan transaksi minimal satu kali melalui mesin ATM untuk mengaktifkan kembali ATM.

Mengganti kartu ATM baru.

ATM terblokir karena kartu ATM kadaluarsa atau rusak, maka nasabah harus mengganti kartu ATM dengan kartu ATM baru.

Baca Juga : Berapa Lama ATM Terblokir Karena Salah PIN?

Nasabah bisa mengajukan penggantian kartu ATM di kantor cabang bank terdekat dengan membawa kartu ATM lama, buku tabungan, dan kartu identitas. Biaya penggantian kartu ATM bervariasi tergantung jenis kartu dan bank.

Mereset PIN ATM.

Jika ATM terblokir karena memasukkan PIN salah berkali-kali, maka nasabah harus mereset PIN ATM.

Nasabah bisa mereset PIN ATM di kantor cabang bank terdekat dengan membawa kartu ATM, buku tabungan, dan kartu identitas. Juga bisa mereset PIN ATM melalui internet banking atau mobile banking jika sudah terdaftar.

Kesimpulan

ATM yang sudah lama tidak digunakan bisa terblokir karena beberapa alasan, seperti saldo rekening habis atau kurang, kartu ATM kadaluarsa atau rusak, atau memasukkan PIN salah berkali-kali.

Baca Juga : Jika ATM Terblokir Apakah Masih bisa Menerima Transfer

Untuk mengaktifkan kembali ATM yang terblokir, nasabah bisa mengisi saldo rekening, mengganti kartu ATM baru, atau mereset PIN ATM.

Nasabah disarankan untuk selalu memeriksa saldo rekening, masa berlaku kartu ATM, kondisi kartu ATM, dan menjaga kerahasiaan PIN ATM agar ATM tetap bisa digunakan dengan lancar.

Share

Leave a Comment

Scroll to Top